Biji bunga matahari adalah sumber yang kaya vitamin E. Vitamin yang larut dalam lemak ini bertindak sebagai antioksidan kuat dan sangat penting untuk kesehatan mental.
Biji bunga matahari juga tinggi nutrisi pengurang stres lainnya, termasuk magnesium, mangan, selenium, seng, vitamin B, dan tembaga.
5. Bubuk matcha
Bubuk teh hijau populer di kalangan penggemar kesehatan karena kaya akan L-theanine, asam amino non-protein dengan sifat penghilang stres yang kuat.
Matcha adalah sumber asam amino yang lebih baik daripada jenis teh hijau lainnya, karena terbuat dari daun teh hijau yang ditanam di tempat teduh. Proses ini meningkatkan kandungan senyawa tertentu, termasuk L-theanine.
Penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa matcha dapat mengurangi stres jika kandungan L-theanine-nya cukup tinggi dan kafeinnya rendah.
Misalnya, dalam penelitian selama 15 hari, 36 orang makan kue yang mengandung 4,5 gram bubuk matcha setiap hari. Mereka mengalami penurunan aktivitas penanda stres secara signifikan, dibandingkan dengan kelompok yang tak mengonsumsi.
6. Blueberi
Buah beri ini kaya akan antioksidan flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi dan neuroprotektif yang kuat. Mereka dapat membantu mengurangi peradangan terkait stres dan melindungi terhadap kerusakan sel terkait stress.
Baca Juga: Tantangan Kehidupan Bikin Tertekan dan Stres? Simak 5 Cara Menghidupinya Berikut Ini
Terlebih lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa makan makanan kaya flavonoid seperti bluberi dapat melindungi dari depresi dan meningkatkan suasana hati.
7. Buncis
Buncis mengandung vitamin dan mineral pelawan stres, termasuk magnesium, kalium, dan vitamin B.
Kacang-kacangan lezat ini juga kaya akan L-tryptophan, yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan neurotransmiter pengatur suasana hati.
Penelitian telah menemukan bahwa diet kaya protein nabati seperti buncis dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan kinerja mental.
Dalam sebuah penelitian di lebih dari 9.000 orang, mereka yang mengikuti diet Mediterania yang kaya akan makanan nabati seperti kacang-kacangan mengalami suasana hati yang lebih baik dan lebih sedikit stres daripada mereka yang mengikuti diet khas Barat yang kaya akan makanan olahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Apa Pekerjaan Orang Tua Vadel Badjideh? Sang Ibu Pingsan Vadel Divonis 9 Tahun Penjara
-
8 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Viral Sesuai Profesi: Hasil Realistis dan Estetik
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Hilangkan Bekas Jerawat Hitam, Mulai Rp20 Ribuan
-
Jejak Manis Donat: Dari Olykoek Belanda hingga Inovasi Donat Labu yang Lebih Sehat
-
10 Penyebab Keracunan MBG Sejak Januari 2025: Virus Hepatitis A, Bakteri Salmonella, hingga Ikan Hiu
-
5 Keunggulan Gelar Bachelor of Science Honours Milik Gibran Rakabuming Raka
-
Mengenal Apa Itu Radioaktif Cesium 137 di Cikande dan Bahayanya Jika Terpapar
-
Berkeliling Ponpes Al Khoziny: Tiang Ajaib dan Desain Bangunan Disorot Sebelum Ambruk
-
8 Potret Rumah Vadel Badjideh, Kini Divonis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
-
7 Jas Hujan Bahan PVC Anti Rembes Terbaik, Harga Mulai 70 Ribuan!