Lifestyle / Komunitas
Senin, 17 November 2025 | 07:36 WIB
Beasiswa Kuliah di Luar Negeri Full Biaya Hidup (Unsplash)
Baca 10 detik
  • Generasi muda perlu literasi finansial agar aman memakai layanan keuangan digital.
  • Edukasi di kampus menekankan keamanan data dan penggunaan aplikasi keuangan yang legal.
  • Pemahaman finansial sejak dini membantu membentuk kebiasaan keuangan yang sehat.

Suara.com - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, cara generasi muda mengelola uang berubah dengan sangat cepat. Kini, hampir semua transaksi dilakukan secara digital, mulai dari berbelanja, membayar transportasi, hingga mengatur cicilan. 

Milenial dan Gen Z menjadi kelompok yang paling cepat beradaptasi dengan layanan keuangan digital, namun di balik kemudahan itu tersimpan tantangan baru yang harus mereka pahami agar tidak terjebak dalam risiko finansial.

Melihat kondisi tersebut, Indodana Finance mengambil langkah nyata melalui program literasi keuangan bertema “Literasi Finansial dalam Era Digital: Membangun Mindset Keuangan Generasi Baru”. 

Digelar di Universitas Prasetiya Mulya, program ini dihadiri lebih dari 150 mahasiswa yang antusias ingin memahami cara mengelola keuangan dengan bijak di era yang serba cepat ini.

Program ini tidak hanya memberikan gambaran tentang dunia pembiayaan digital, tetapi juga membekali mahasiswa dengan kemampuan membangun self financial profile yang sehat, memahami cara memilih aplikasi keuangan digital yang aman, hingga menjaga keamanan data diri ketika menggunakan layanan digital. 

Literasi Keuangan untuk Gen Z: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital (Dok. Indodana)

Semua ini menjadi bekal penting bagi generasi muda agar tetap terlindungi, sekaligus mampu membuat keputusan finansial yang cerdas.

Direktur Utama Indodana Finance, Mira Wibowo, menegaskan bahwa generasi muda berada di persimpangan antara kemudahan dan risiko dalam penggunaan layanan digital. 

Ia mengingatkan bahwa kecerdasan finansial tidak hanya soal mengelola uang, tetapi memahami dampak jangka panjang dari setiap keputusan. 

“Generasi muda saat ini hidup di era serba digital dengan berbagai kemudahan dalam bertransaksi. Namun di balik kemudahan itu, penting bagi mereka untuk memahami risiko dan tanggung jawab dalam penggunaan layanan keuangan digital,” ujar Mira. 

Baca Juga: Gelar Konser Akbar 30 Tahun, Opick Akan Berikan Sajian Spesial buat Gen Z

Ia menambahkan, melalui edukasi seperti ini, kami ingin menanamkan pemahaman bahwa menjadi cerdas dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan sangat penting sejak dini.

Pentingnya memilih aplikasi keuangan digital yang legal dan berizin resmi dari regulator juga menjadi salah satu sorotan utama. Dengan semakin banyaknya aplikasi keuangan yang muncul, kemampuan memilah mana yang aman dan terpercaya menjadi keterampilan yang wajib dimiliki. 

Terlebih, generasi muda seringkali menjadi target utama penyalahgunaan data digital jika tidak berhati-hati. Antusiasme para mahasiswa terlihat sepanjang sesi edukasi. 

Banyak dari mereka akhirnya menyadari bahwa kemudahan transaksi digital yang selama ini digunakan perlu diimbangi dengan literasi yang cukup agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. 

Mereka juga diajak memahami bagaimana cara membangun profil finansial yang sehat, mulai dari mengelola pengeluaran, memanfaatkan teknologi finansial secara bertanggung jawab, hingga menghindari risiko hutang yang tidak terkontrol.

Komitmen Indodana Finance untuk meningkatkan literasi finansial tidak berhenti di kalangan mahasiswa saja. Perusahaan ini terus berupaya menjangkau masyarakat dari berbagai lapisan dan generasi. 

Load More