Suara.com - Dari semua area yang rentan penuaan dini, kulit di sekitar mata mungkin menempati urutan teratas. Kulit pada bagian ini sangat halus dan tipis sehingga membutuhkan perawatan yang tepat. Jika tidak, salah satu masalah yang paling sering muncul adalah lingkaran hitam di bawah mata alias mata panda.
Dilansir dari Times of India, ada beberapa langkah sederhana untuk mencegah mata panda. Kuncinya adalah konsisten dalam merawat mata.
Melembapkan area mata
Melembapkan kulit adalah salah satu langkah paling dasar dalam perawatan kulit namun masih cenderung sering diabaikan. Jaga agar kulit selalu terhidrasi demi mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Karena kulit di sekitar mata tidak memiliki kelenjar minyak yang bisa jadi pelembap alami, area ini rentan kering sehingga tampak kusam. Oleh karena itu, area bawah mata membutuhkan pelembap yang tepat.
Pilih makeup remover yang tepat
Ada begitu banyak produk makeup mata seperti maskara, eye shadow, concealer hingga eye liner yang bisa meninggalkan banyak residu. Jadi, pilih pembersih yang paling cocok untuk semua jenis kulit dan memiliki humektan untuk memastikan kelembapan di sekitar mata tetap terkunci.
Tuang cairan makeup remover pada kapas, lalu tempelkan di kelopak mata selama beberapa detik. Tunggu sebentar, lalu usap dengan lembut dari dalam ke luar. Hindari menggosok dengan kasar karena bisa bikin kulit meregang dan akhirnya menyebabkan garis dan kerutan.
Gunakan serum anti-penuaan
Baca Juga: 3 Rekomendasi Serum Lokal Fragrance-Free Untuk Mencerahkan Kulit
Penggunaan eye serum bagus untuk mengatasi masalah garis halus, bengkak, hingga kantung mata atau lingkaran hitam. Serum memiliki konsistensi yang ringan sehingga lebih cepat diserap kulit dibandingkan krim mata.
Oleskan serummulai dari sudut mata bagian dalam hingga tulang alis menggunakan jari bersih dengan tekanan yang sangat ringan. Jika digunakan secara teratur, ini bisa mengatasi mata panda maupun tanda penuaan dini lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Urutan Skincare Glad2Glow untuk Atasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Elitnya Biaya Sekolah di SDIT Al Izzah, Orang Tua Murid Tolak MBG Karena Sudah Bayar Mahal
-
Pendidikan Kahiyang Ayu vs Arumi Bachsin, Ramai Pidato Keduanya Dibandingkan
-
Self-Care Dimulai dari Mandi, Ini Pilihan Body Wash yang Wangi Sekaligus Menutrisi Kulit
-
Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier Sebelum Menikahi Sabrina Chairunnisa
-
5 Fakta Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Ambruk: Telan Korban Jiwa, Belum Punya IMB?
-
Tidur Nyaman dan Sehat: Vacuum Springbed Jadi Solusi Praktis untuk Hidup Urban
-
Seragam Korpri untuk PPPK Paruh Waktu: Regulasi, Hak, dan Kewajiban Pegawai
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)