Suara.com - Bukan rahasia lagi bahwa harga makanan dan kebutuhan di Pulau Papua lebih mahal dibandingkan di Pulau Jawa. Harga yang dipasang bahkan memiliki perbedaan hingga berkali-kali lipat.
Seorang wanita yang tinggal di Fakfak, Papua Barat, mengungkapkan harga makanan yang ia beli di sana. Melalui akun TikTok @dapur_nn wanita ini mengungkapkan harga satu porsi ayam lalapan di sana.
Awalnya ia menenteng plastik kresek berisi ayam lalapan yang dibungkus kertas nasi cokelat. Ia kemudian segera membuka bungkusan tersebut untuk menunjukkannya pada warganet.
Saat itu ia hanya membeli ayam goreng saja tanpa nasi. Ia membeli ayam goreng bagian paha atas yang menurutnya ukurannya cukup besar.
Ayam goreng itu ia beli sebanyak 2 potong. Kemudian ia juga membuka lalapan yang didapat dan merasa isinya sangat sedikit.
"Duh lalapannya pelit banget ya," ujarnya saat menunjukkan lalapan. Ia juga menyebutkan sayuran di Fakfak memang cukup mahal.
Kacang panjang yang didapat hanya 2 potong kecil, seiris timur, dan sedikit kol. Ia juga mendapat 2 plastik sambal matang dan mengungkapkan bahwa penjualnya adalah orang Jawa.
Wanita ini lantas mengungkapkan bahwa satu potong ayam goreng dibanderol dengan harga Rp30 ribu. Ia lantas bertanya pendapat warganet apakah harga itu mahal atau murah.
Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Pesan Ayam Goreng di Restoran Cepat Saji, Bentuk yang Datang Bikin Nafsu Makan Pelanggan Ini Hilang
"Harganya nggak beda jauh sama di Kalimantan. Di sini Rp25 ribu tanpa nasi," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Di Cirebon Rp10 ribu udah dapat nasi dan lalapan yang banyak banget," ujar warganet ini.
"Waduh mahal banget. Lu main ke Jogja bakal nangis kekenyangan beli lalapan Rp30 ribu," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Sabtu (12/3/2022), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 2 juta kali di TikTok.
Untuk menonton video selengkapnya, klik di sini!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23