Suara.com - Mbak Rara seolah belum move on dari perhelatan akbar MotoGP di sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu. Pawang hujan viral ini merasa rindu dengan Mandalika.
Perempuan yang ahli membaca tarot ini lantas mengunggah beberapa fotonya di Mandalika melalui akun Instagram @rara_cahayatarotindigo.
"Baru sekejap menjauh dari langit Mandalika. Terlanda rindu," tulis Mbak Rara sebagai keterangan dalam fotonya, seperti dikutip Suara.com, Rabu (23/03/2022).
Mbak Rara mengawali unggahan foto dengan potret karikatur dirinya sendiri. Sosok Mbak Rara digambarkan persis seperti aksinya yang lalu.
Memakai helm berwarna putih dan membawa cawan keemasan, karikatur Mbak Rara tampak memejamkan mata sembari mengucap mantra.
Tak hanya mengunggah sosoknya semata, Mbak Rara turut memperkenalkan dua partner yang membantu ritualnya. Ia menyebut kedua partnernya adalah orang asli Lombok.
"Ini crew tenda pawang hujan. Orang Lombok asli," tambah Mbak Rara.
Seolah menjawab perdebatan yang ada dalam masyarakat akhir-akhir ini, Mbak Rara mengungkap kedua partnernya adalah muslim.
"Ada dua, keduanya Muslim. Mas Daang Afif dan Pak Haji Lalu yang sabar menyediakan es batu, dupa, sesajen bunga, pejati, dan lainnya lagi," ujar pawang hujan itu.
Mbak Rara pun menjelaskan sedikit tentang sesajen yang juga didoakan kepada Yang Maha Kuasa.
"Seringnya Mas Daang kasih sesajen rokok yang dibacakan doa Al Fatihah, Al Falaq, Al Ikhlas baru ditaruh," jelasnya.
"Akulturasi budaya, agama, dan keyakinan," sambungnya lagi.
Mbak Rara tampak mengenakan pakaian dan topi senada berwarna merah dalam momen bersama kedua partnernya. Terlihat, Mas Daang Afif dan Pak Haji Lalu dengan telaten menyiapkan segala kebutuhan sang pawang hujan itu.
Unggahan yang baru dibagikan beberapa jam lalu ini, sontak dibanjiri ratusan komentar warganet. Sejumlah warganet menyinggung terkait nilai toleransi.
"Damai itu indah Mbak, toleransi bersama, bersatu demi NKRI harga mati, salam rahayu," tulis akun @darmadew***.
Tag
Berita Terkait
-
Soal Ribut Aksi Pawang Hujang MotoGP Mandalika, Gus Miftah: Sah-sah Saja Selagi Tak Mengandung Kesyirikan
-
Nggak Habis Diprotes, Aksi Rara di MotoGP Mandalika Dikaitkan dengan Kode Etik Pawang Hujan
-
Meski Penuh Debat, Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Mbak Rara Kini Terkenal Lewat Anime
-
Viral Curhat Penonton MotoGP Mandalika 2022, Event Internasional Tercoreng karena Fasilitas Belum Tertata Rapi
-
Wajib Tahu, Ini Asal Usul Nama Sirkuit Mandalika
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami