Suara.com - Jalan-jalan ke Kota Gresik rasanya kurang sempurna tana mencicipi wisata kuliner yang ada. Apalagi, di bulan Ramadhan seperti saat ini, ada satu makanan yang menjadi buruan yaitu Bongko Kopyor.
Meskipun begitu, masih ada makanan buka puasa khas Gresik lainnya yang tidak kalah menarik untuk dicicipi selain bongko kopyor loh!
1. Bongko Kopyor
Makanan buka puasa khas Gresik yang paling banyak dicari tentu saja bongko kopyor. Bongko kopyor sejatinya adalah takjil yang terbuat dari nangka, pisang, roti, kelapa muda, dan air santan. Berbagai bahan tersebut kemudian dikukus dengan bungkus daun pisang di dalam tungku.
Salah satu penjual bongko kopyor terpopuler di Gresik adalah Bu Fatonah dari Desa Manyar, Sidomukti, Kecamatan Manyar, Gresik.
2. Sego Rumo
Bagi kamu pecinta makanan berat untuk buka puasa, sego rumo bisa dijadikan pilihan yang tepat. Sego rumo terdiri atas nasi putih dengan daun singkong, rempeyek atau kerupuk dengan siraman kuah kenta. Makanan khas Gresik satu ini semakin nikmat dengan taburan serundeng di atasnya.
3. Nasi Krawu
Masih dengan dibungkus daun pisang, makanan satu ini juga cukup populer dijadikan menu buka puasa di Gresik. Satu porsi nasi krawu akan disajikan dengan semur daging, irisan daging sapi, jeroan, dan tentunya sambal terasi sebagai pelengkap.
Baca Juga: Pastikan Ibadah Aman dan Nyaman Selama Pandemi, Ini Pesan dari Satgas COVID-19
Dari aromanya saja, makanan satu ini pasti akan meningkatkan selera untuk berbuka.
4. Kolak Ayam
Cukup mendengar namanya saja, makanan satu ini sudah terlihat sangat unik. Kolak ayam atau yang juga disebut Sanggring adalah makanan buka puasa khas Gresik yang terdiri dari suwiran ayam dengan kuah kaldu.
Kono, kolak ayam ini awalnya dibuat oleh Sunan Dalem saat beliau menderita sakit berkepanjangan. Maka, tidak mengherankan jika cara pembuatannya pun hanya dilakukan pria yang harus wudhu terlebih dulu.
5. Otak-Otak Bandeng
Sesuai dengan namanya, makanan satu ini berbahan dasar ikan bandeng yang telah dipisahkan dari kulitnya. Proses pembuatan otak-otak Bandeng terbilang cukup rumit karena harus memisahkan daging dari kulit untuk dimasak, kemudian dimasukkan lagi ke dalam perut ikan bandeng lalu dikukus sampai matang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Senyaman Asics Gel Kayano, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Tren Dapur Masa Kini: Kenapa Keluarga Muda Kini Lebih Memilih Alat Masak Digital?
-
Benarkah Jin Dasim Sebabkan Perceraian? Ini Faktanya Menurut Literatur Islam
-
Profil Chef Karen Carlotta Pengganti Chef Renatta di MCI Season 15, Dijuluki Queen of Cake
-
Atalia Gugat Ridwan Kamil, Ini 8 Alasan Syar'i yang Membuat Istri Boleh Minta Cerai
-
7 Tanda Wedding Organizer Red Flag, Calon Pengantin Harus Waspada
-
5 Serum Penumbuh Rambut Ampuh dan Aman, Harga Mulai dari Rp40 Ribuan!
-
Apa Saja 4 Jenis Perceraian dalam Islam? Tak Cuma Cerai Talak
-
Dari Cerita ke Citra: Cara Penulis Muda Membangun Identitas di Era Digital
-
5 Sepatu Running Lokal Siap Diadu Reebok Ori, Kenyamanan dan Kualitas Nomor 1