Suara.com - Aktivitas berkebun di rumah mungkin merupakan bentuk penyaluran hobi dan kegemaran dengan tanaman. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang membuat Anda merasa rileks dan tenang. Namun, sebenarnya potensi berkebun di rumah bisa lebih dari hanya kepuasan pribadi.
Berkebun di rumah bisa dijadikan sarana untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Tanaman hias yang sedang populer seperti monstera atau bonsai bisa dihargai dengan harga tinggi. Meskipun begitu, tanaman-tanaman itu adalah tanaman koleksi yang digemari orang-orang tertentu saja.
Tanaman-tanaman yang punya nilai jual tinggi dan sifatnya lebih komersial juga bisa ditanam di rumah dengan relatif mudah. Tanaman yang dikonsumsi setiap hari oleh banyak orang, punya masa panen yang tidak terlalu panjang, dan mudah ditemui di pasar ataupun swalayan.
Konsep ini dinamakan urban farming, yang mana tanaman-tanaman yang lebih dikenal sebagai tanaman pertanian yang biasanya tumbuh di lahan pertanian di pinggir kota atau pedesaan, juga bisa ditumbuhkan di perkotaan dengan lahan yang terbatas.
Tanaman-tanaman ini pun punya nilai jual tinggi karena hampir pasti selalu ada di dapur atau kulkas masyarakat Indonesia. Anda bisa mulai menjualnya ke tetangga atau bila punya kapasitas produksi yang besar, memulai bisnis pertanian dari rumah sendiri.
Di sisi lain, sebagian hasil tanaman-tanaman ini juga bisa untuk konsumsi pribadi yang mengurangi pengeluaran belanja bahan makanan. Dekoruma telah mengumpulkan tujuh jenis tanaman yang bisa dipilih apabila Anda ingin mulai menjual hasil kebun dari rumah untuk penghasilan tambahan.
1. Selada
Ini merupakan sayuran pendamping yang tidak boleh absen untuk makanan seperti salad, sandwich, lalapan, atau digunakan sebagai pembungkus daging ketika sedang memanggang daging. Selada yang segar dan berair ternyata bisa ditanam di rumah dengan cukup mudah.
Metode penanaman bisa konvensional menggunakan tanah dan siram secara rutin. Ataupun juga menggunakan metode hidroponik yang cocok untuk selada yang perlu dijaga kelembapannya.
Selada akan tumbuh optimal di tempat yang agak sejuk dan teduh. Jika sudah panen dengan masa panen sekitar 65-80 hari, Anda tidak hanya bisa mengonsumsinya untuk keperluan pribadi, tetapi mulai menjualnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Baca Juga: Macam-Macam Tanaman Hortikultura dan Contohnya, Cocok untuk Ide Berkebun di Rumah
2. Tomat
Buah ini juga punya banyak fungsi dalam dunia kuliner. Mulai dari dimakan langsung, dibuat menjadi saus pasta, dicampur saat mengulek sambal, atau dicampur ke dalam salad. Jenisnya pun cukup beragam mulai dari tomat merah, tomat hijau, sampai tomat ceri yang ukurannya lebih kecil.
Tomat butuh iklim yang hangat dan terang supaya dapat tumbuh subur. Siram secara teratur, terutama saat buah tomat mulai tumbuh dan membesar. Butuh 60 sampai 90 hari untuk bisa memanen tomat. Setelah masuk kulkas pribadi, tomat bisa dijual sebagai salah satu buah yang digemari masyarakat Indonesia.
3. Cabai
Cabai sudah jadi bagian penting dari budaya kuliner masyarakat Indonesia yang sangat gemar sambal. Harganya pun fluktuatif dan bisa mencapai lebih dari Rp 100.000 per kilogram pada momen-momen tertentu, khususnya pada hari besar keagamaan.
Kunci untuk membuat cabai cepat berbuah adalah menjaga kelembapan tanahnya, diberikan pupuk secara rutin, dan menjaga tanaman cabai dari hama. Ketika berbuah lebat, Anda bisa menghemat pengeluaran untuk cabai dan menjualnya untuk berbagai keperluan.
4. Bayam
Baik dibuat sayur bayam bening yang segar atau creamy spinach sebagai makanan pendamping steak, bayam adalah salah satu sayuran yang lezat dan bergizi bagi yang menyukainya. Menanamnya pun relatif mudah untuk pemula dan bisa ditanam di rumah.
Jaga kelembapan tanah dan daun bayam dengan menyiramnya secara rutin, memberikan pupuk kompos atau pupuk organik lainnya untuk kualitas bayam yang lebih maksimal. Bayam bisa dipanen dalam waktu sekitar 40-45 hari dan siap untuk ditawarkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
5 Serum Wardah Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah Merata
-
Jadi Gubernur Papua, Ini Profil Lengkap Mathius Fakhiri yang Perdana Menjajaki Dunia Politik
-
5 Moisturizer untuk Mengecilkan Pori-pori, Harga Murah Mulai Rp40 Ribuan
-
Kini Diangkat Jadi Wamendagri, Apa Hoegeng Awards yang Pernah Disabet Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus?
-
Nadif Zahiruddin Kerja Apa? Diduga Gandengan Baru Azizah Salsha
-
Revolusi di Era Digital, Ketika Belanja Bahan Dapur Semudah Scroll di Ponsel
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Intip Spesifikasi Jam Rolex Selvi Ananda yang Harganya Capai Rp750 Juta!
-
Berapa Lama Anies Baswedan Menjabat Mendikbud? Kritik Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Kuno
-
Menuju Kecantikan Sempurna: 5 Tren Perawatan Kulit yang Mendominasi 2025
-
Bedak Apa yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas? Ini 7 Rekomendasi untuk Pudarkan Kerutan