Suara.com - Beberapa waktu lalu sempat viral momen Mbok Yem, penjual pecel di puncak Gunung Lawu, Jawa Tengah yang melegenda turun gunung untuk merayakan lebaran bersama keluarganya.
Kini, bagi para pendaki yang sudah kangen dengan hidangan di warung Mbok Yem, perempuan paruh baya tersebut diketahui telah kembali untuk berjualan di atas gunung.
Hal tersebut terekam dalam video yang diunggah akun TikTok @makk_abdul9277. Dalam tayangan itu tampak Mbok Yem turun dari tandu yang digotong oleh tiga orang pendaki.
Ia akhirnya sampai di puncak Gunung Lawu, tempatnya mencari nafkah selama kurang lebih 35 tahun. Meski tampak renta, namun semangatnya untuk berjualan tetap terlihat.
Mbok Yem terlihat mengenakan gamis berwarna biru dengan kerudung bergo oranye yang mentereng. Ia terlihat hanya membawa tas kecil yang membawa perlengkapannya.
Tak sedikit warganet yang bertanya-tanya berapa waktu tempuh yang dibutuhkan Mbok Yem dengan para pendaki yang menggotongnya untuk sampai di Gunung Lawu.
Mereka bahkan menebak-nebak jika Mbok Yem mungkin menghabiskan perjalanan lebih lama untuk sampai di puncak gunung dengan ketinggian 3.265 mdpl tersebut.
Sebab, para pendaki yang menggotongnya tentu harus beristirahat dan berjalan lebih lambat. Sementara pendakian normal Gunung Lawu berkisar antara 5-7 jam.
Video tersebut pun mengundang hampir satu juta penonton yang merasa tertarik dengan kisah Mbok Yem dan lebih dari 67 ribu tanda suka.
Baca Juga: Penyelamatan Pendaki Kawah Ijen, Berteriak Histeris Dengar Adzan
"Gw salut sama yang gotong, kuat banget mas," kata @anhaxxxxxxx.
"Dedikasi cinta kasih Mbok Yem buat para pendaki," ujar @titinxxxxxxx.
"Yang aku bingung kenapa ga jualan di bawah aja ya, pasti itu yang angkut bawa ke atas dibayar juga dan pasti ga sedikit bayarnya," tambah @tiktoxxxxxxx.
"Fyi pecel 15k buat diketinggian gunung lawu itu murah banget wey disamakan kayak di dataran rendah," tulis @sii.mbxxxxx.
Berita Terkait
-
Viral Penjual Pecel Lele Bikin Hujan Uang di Kampung Halaman, Sebar Duit dari Atap Masjid, Tuai Perdebatan Publik
-
Heboh Perantau Hingga Pedagang Pecel Lele Hamburkan Uang dari Atap Masjid, Netizen: Coba Pakai Adab Lebih Sopan
-
Sukses di Tanah Rantau, Pedagang Pecel Lele saat Mudik Tebar Uang dari Atas Masjid, Videonya Viral
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
Terpopuler: Sepatu Selvi Ananda Seharga UKT, Zita Anjani Disindir "Money Can't Buy Class"
-
6 Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah Tanpa AC, Bye-Bye Gerah!
-
Blockchain Bukan Lagi Istilah Rumit, Begini Cara Teknologi Ini Bikin Hidup Lebih Praktis
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Arti Pesan 'It Will Pass' yang Dikirim Rachel Vennya kepada Tasya Farasya
-
Cara Selvi Ananda Flexing 'Halus' di Balik Kulot Merah, Tutupi Sepatu yang Seharga UKT