Suara.com - Pesona wisata alam Indonesia memang tidak dapat dipungkiri lagi keindahannya. Wisata Air Terjun Sikulikap ini menjadi salah satu destinasi yang wajib kalian sambangi.
Berlokasi di Desa Doulu, Air Terjun Sikulikap ini dikelilingi oleh hutan tropis yang masih begitu alami.
Jadi jangan heran, jika dalam perjalanan menuju Air Terjun Sikulikap ini kalian akan sering berjumpa dengan beberapa satwa seperti bajing, kupu-kupu dan burung gagak.
Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, nama unik Air Terjun Sikulikap ini konon katanya sengaja diberikan oleh warga etnis Karo.
Makna dari nama Air Terjun Sikulikap ini sendiri yakni burung elang. Bukan tanpa alasan, nama ini diambil karena dipercaya pada waktu itu di wilayah tersebut terdapat banyak burung.
Tempat wisata ini berjarak hanya 11 km dari monumen Berastagi. Uniknya, keindahan air terjun ini semakin sempurna karena berada di tengah hutan tropis. Di mana masih banyak monyet Gibon bergantungan dan menghuni sekitar lokasi, termasuk beberapa binatang lainnya, seperti bajing, burung gagak, phyton dan kupu-kupu berwarna-warni.
Aliran airnya bersumber dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Barisan yang juga menjadi bagian kawasan hutan lindung. Selain itu, ada kawasan Ekosistem Leuser, tapi karena aliran air yang deras, pengunjung tidak disarankan untuk mandi di sana.
Lokasi dan rute wisata Air Terjun Sikulikap
Untuk lokasi wisata Air terjun Sikulikap ada di Desa Doulu, tepatnya di jalan lintas Suamter-Karo. Saat kamu hampir berada di Penatapan Doulu, akan ada banyak cafe. Kamu dapat berhenti di sana, dan masuk ke wilayah air terjun. Hanya sekitar 10 menit berjalan kaki ke area wisata.
Baca Juga: Wisata Rembangan Jember Dilengkapi dengan Restoran, Hotel, dan Taman Bermain
Harga tiket masuk Air Terjun Sikulikap
Tiket masuk wilayah wisata ini relatif murah. Untuk tiket umum hanya Rp 5000/orang, untuk motor dipatok Rp 10.000/unit dan mobil hanya Rp 20.000/unit dilansir dari laman disbudpar.sumutprov.go.id pada Rabu, 11 Mei 2022.
Kegiatan wisata Air terjun Sikulikap
Sebelum bertemu dengan air terjunnya, kamu akan disambut dengan keindahan hutan tropis dengan pemandangan monyet dan beberapa hewan lainnya bergantungan di sana. Di sepanjang jalur trek, terdapat banyak jenis pepohonan seperti kelenjar, meranti dan sonokembang.
Jika kamu lapar, tenang saja. Di sepanjang jalan objek wisata ini, ada beberapa tempat menjual makanan seperti jagung bakar dan rebus. Terdapat juga cafe sebagai tempat nongkrong yang bernama Elsierra.
Kafe ini merupakan kafe pohon dengan jembatan unik yang menjadi jembatan dari satu tempat ke tempat lain. Kamu dapat berfoto bebas di sana.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!