Suara.com - Kondisi rumah atau ruangan bukan cuma mencerminkan pemiliknya. Namun, menurut sebuah studi terbaru hal itu berdampak pada kesehatan mental, terutama bagi perempuan.
Menurut jurnal berjudul Personality and Social Psychology Bulletin, pada tahun 2010, ternyata perempuab yang berada dalam rumah yang berantakan berisiko mengalami stres dan rasa lelah lebih tinggi.
Kondisi lingkungan yang rapi dan nyaman juga meningkatkan produksi hormon endorfin di dalam tubuh yang menyebabkan perasaan yang positif. Untuk itu, dalam keterangannya, pemilik brand Pusapu, Tony Chandra, membagikan tips yang bisa diterapkan untuk menjaga kebersihan dan kerapihan ruangan dengan baik.
Tips pertama yakni dengan memaksimalkan kebiasaan kecil, lakukan sekarang sekecil apa pun.
"Maksudnya adalah, ketika Anda melihat sesuatu yang kotor, berantakan dan tidak sesuai pada tempatnya, bersihkanlah sekarang juga. Jangan menunda untuk membersihkan atau merapikan sesuatu, hal tersebut akan membuat pekerjaan Anda menumpuk dan ruangan semakin berantakan," kata Tony.
Ia melanjutkan, tips kedua, yakni dengan mengelompokkan barang sesuai dengan kategori. Dalam series yang mengulas klien dari Marie Kondo, seorang konsultan tata ruang asal Jepang, disebutkan jika ia menyarankan kategori barang sesuai dengan ukuran.
Jadi, bukan berdasarkan fungsi atau warna. Mengkategorikan barang sesuai ukuran akan membuat ruangan lebih terlihat tertata dan rapi.
"Tips ketiga, yakni dengan secara reguler dan intensif terus mengecek kebersihan dan kerapian rumah atau ruangan Anda. Hal ini bisa meminimalisir beban Anda ketika membersihkan rumah dengan skala yang lebih jauh nantinya," ujar dia.
Sementara tips terakhir yang tidak kalah penting, adalah memilih alat perkakas kebersihan yang berkualitas. Alat kebersihan yang berkualitas penting, terlebih untuk menghemat waktu dan tenaga dalam membersihkan ruangan.
Baca Juga: Support System Artinya Apa? Inilah Kenapa Kamu Membutuhkannya
“Perkakas pembersih ruangan yang berkualitas akan memiliki daya simpan yang lebih lama, tentunya juga akan lebih menghemat biaya,” ujar Tony Chandra, pemilik brand Pusapu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR