Suara.com - Flexing menjadi salah satu kata yang sering digunakan di media sosial akhir-akhir ini. Apa itu flexing? Singkatnya, flexing adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang menyombongkan gaya hidupnya demi memberikan kesan mampu pada orang lain.
Tidak sedikit dari mereka yang rela menghabiskan uang untuk barang-barang dan fasilitas mewah hanya demi menunjukkannya ke orang lain, khususnya melalui media sosial. Inilah sebabnya mengapa flexing seringkali dianggap sebagai hal yang buruk.
Apa Itu Flexing?
Dilansir dari laman strategy lab, flexing adalah kebiasaan seseorang untuk memamerkan apa yang dimilikinya di media sosial demi mendapatkan pengakuan oleh orang lain.
Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1899 oleh Thorstein Veblen di bukunya yang berjudul The Theory of the Leisure Class: An Economic Study in the Evolution of Institutions.
Salah satu hal yang paling kerap ditemui adalah seseorang yang flexing dengan barang-barang mewah yang digunakannya. Sayangnya, beberapa dari mereka mungkin tidak benar-benar menyukainya, hanya saja ingin mendapat pengakuan oleh orang lain.
Flexing sebagai Salah Satu Tanda Kurangnya Percaya Diri
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seseorang merasa kurang percaya diri, mereka cenderung akan membeli barang mewah. Hal ini selaras dengan bagaimana anak-anak dengan harga diri yang lebih rendah akan mengandalkan merek barang yang mereka gunakan lebih bagus dari anak-anak dengan rasa percaya diri yang tinggi.
Flexing Untuk Menarik Lawan Jenis
Baca Juga: 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Memiliki Masalah Rambut Rontok
Pada sebuah buku berjudul Spent, penulisnya menjelaskan bahwa salah satu cara seseorang menarik lawan jenis adalah menghabiskan lebih banyak uang dan menggunakannya untuk flexing.
Seperti penjabaran sebelumnya, flexing dilakukan seseorang untuk mendapatkan pengakuan dari status yang mereka miliki.
Flexing karena Tekanan Sosial
Tidak jarang, flexing juga disebabkan oleh tuntutan gaya hidup dari lingkungan sekitar. Pasalnya, jika tidak melakukannya, bisa saja mereka tidak diakui atau dikeluarkan dari lingkungan pertemanan tersebut.
Bagaimanapun juga, pada dasarnya flexing adalah bagian dari gaya hidup sehingga setiap orang bisa dengan bebas memilihnya. Namun, jika hal ini memberimu lebih banyak kesulitan, jangan pernah melakukannya. Sebab, tujuan utama dari flexing itu sendiri hanyalah mendapat pengakuan dari orang lain.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Rahasia Gading Serpong Jadi Pusat Gaya Hidup Anak Muda dan Ladang Cuan Bagi Pebisnis
-
7 Rekomendasi Lip Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Cerahkan Bibir Hitam
-
3 Rekomendasi Moisturizer Wardah untuk Kulit Berminyak, Bikin Wajah Lembap dan Kenyal
-
Intip Tarif dan Pabrik Uang Hotman Paris, Pengacara Nadiem Makarim di Kasus Korupsi Pengadaan Laptop
-
Cara Ubah Foto Miniatur AI Jadi Gerak Pakai Google Gemini, Lengkap dengan Prompt
-
Kekayaan Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Disorot Usai Diduga Main Domino Bareng Azis Wellang
-
Ibu Hamil Harus Mandi saat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon'? Ini Faktanya
-
Terobosan Baru Penunjang Transplantasi Rambut, Percepat Pertumbuhan Folikel
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
-
Panduan Lengkap Salat Gerhana Bulan 7 September 2025: Bacaan, Niat, dan Tata Cara