Suara.com - Bagi UMKM, terlebih yang baru pertama kali terjun ke bisnis, menentukan harga jual produk bukanlah hal yang mudah. Ada perasaan takut jika memberi harga terlalu tinggi. Dan sebaliknya, pebisnis pun ogah rugi jika harus menekan harga terlalu rendah.
Memahami kebimbangan para pelaku UMKM tersebut, ShopeePay baru-baru ini menggelar sesi diskusi melalui Instagram Live, yang salah satunya mengulik kiat penentuan harga pasar yang tepat bagi UMKM.
Nova Dewi, Founder Suwe Ora Jamu, yang turut hadir dalam sesi diskusi, mengatakan bahwa riset pasar adalah kunci dari penentuan harga jual produk yang tepat yang wajib dilakukan oleh setiap pelaku bisnis saat memulai usaha atau memperkenalkan produk baru ke pasar.
“Riset pasar sangat membantu dalam berbagai informasi mengenai kompetitor yang sudah lebih dulu hadir di pasar, sehingga harus dilakukan oleh pelaku UMKM saat memperhitungkan harga jual suatu produk," katanya, mengutip siaran tertulis yang diterima Suara.com.
Menurut Nova, harga produk yang telah ditetapkan oleh kompetitor juga bisa memberikan gambaran mengenai letak kedudukan produk kita di pasar nantinya.
Setelah mengetahui harga yang umum untuk suatu produk, Anda bisa mempertimbangkan apabila ingin memberikan harga premium yang lebih tinggi, atau bersaing dengan harga yang lebih rendah atau sepadan pada produk yang ditawarkan.
Bagi pelaku UMKM yang baru memulai bisnisnya, Nova mengatakan bahwa keberanian mereka pasti akan disambut hasil yang baik apabila mereka memiliki sikap pantang menyerah serta kemauan untuk belajar.
“Jangan takut untuk mengambil keputusan, karena kita bisa melakukan evaluasi secara berkala dan mengukur apabila harga yang ditentukan sudah tepat atau perlu penyesuaian. Hal seperti itu merupakan bagian dari berbisnis, dan kita akan selalu mempelajari hal baru dari setiap keputusan yang kita ambil,” pungkas Nova, yang juga turut berkolaborasi dalam penyusunan buku panduan UMKM gratis berjudul “Bisnis Bangkit Bersama ShopeePay”.
Baca Juga: Dorong UMKM di Tegal untuk Berinovasi, Relawan Sedulur Sandi Beri Pelatihan Wirausaha
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Bedak yang Cocok untuk ke Gereja agar Hasil Natural dan Tahan Lama
-
5 Cushion Lokal High Coverage yang Tidak Dempul: Anti Cakey, Ampuh Tutup Flek Hitam
-
Apa Beda Sepatu Padel dan Tennis? Ini 7 Rekomendasinya
-
7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF untuk Pemotor, Wajib Pakai agar Tangan Tidak Belang
-
Cek 6 Shio Paling Hoki 15 Desember 2025, Kamu Beruntung atau Tidak Hari Ini?
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Niacinamide vs Vitamin C, Mana yang Lebih Bagus untuk Mencerahkan Wajah?
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
5 Rekomendasi Serum Wardah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam Membandel untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai