Suara.com - Seringkali lelaki dianggapu punya libido lebih tinggi dibanding perempuan. Sementara di sisi lain, masih banyak yang menganggap tabu jika perempuan bicara dan meminta untuk melakukan hubungan seksua.
Sehingga kerap muncul pertanyaan, apakah salah jika perempuan ingin seks lebih banyak dari laki-laki? Seperti dilansir dari Times of India, jika dibandingkan, perempuan memiliki libido seks yang lebih tinggi dibandingkan lelaki. perempuan mungkin menginginkan seks lebih dari lelaki karena tubuh mereka menuntut kepuasan lebih karena kurangnya klimaks atau orgasme. Mereka juga dihidupkan, sangat cepat bahkan dengan tindakan sekecil apa pun.
Perempuan lebih fleksibel secara seksual daripada lelaki. Mereka lebih terbuka untuk mencoba posisi baru, bermain peran atau bereksperimen saat berhubungan seks. Penelitian menyatakan bahwa perempuan juga lebih mudah beradaptasi secara seksual daripada lelaki yaitu mereka lebih terbuka terhadap gagasan berada dalam hubungan poliamori atau monogami.
Perempuan menganggap seks sebagai tindakan keintiman dan cinta. Oleh karena itu, mereka menganggapnya sebagai cara untuk meningkatkan hubungan mereka dengan pasangannya, sedangkan kebanyakan lelaki cenderung pada gagasan bahwa seks hanyalah seks. Oleh karena itu, perempuan mungkin ingin lebih sering berhubungan seks.
Ahli kesehatan mental dan hubungan, Dr Rachna Khanna Singh mengatakan, “adalah salah untuk berpikir bahwa perempuan tidak bisa menginginkan lebih banyak seks daripada lelaki. Hal ini terkait dengan keadaan pikiran India.
"Libido perempuan cukup tinggi dan hormon mereka mengamuk ketika mereka mengalami perubahan hormonal seperti pada kehamilan atau saat menopause. Pengkondisian India telah membuat orang berpikir bahwa seks adalah tabu, selama bertahun-tahun," kata dia.
Ia mengatakan, penindasan terhadap perempuan sedemikian rupa sehingga perempuan tidak boleh menginginkan lebih banyak seks daripada laki-laki dan bahwa mereka seharusnya hanya menjadi pihak penerima seks. Inisiasi oleh perempuan biasanya tidak dianggap baik.”
“Tapi perempuan menikmati seks sama seperti lelaki. Kurangnya privasi di antara perempuan dan meningkatnya masalah kesehatan terkadang membuat perempuan waspada terhadap seks. Keintiman fisik adalah unsur besar dari hubungan yang kuat dan tidak masalah bagi pasangan untuk memulai hubungan seks, apa pun jenis kelaminnya. Faktanya, lelaki menikmati kenyataan bahwa pasangannya aktif dan terkadang ingin memimpin.”
Baca Juga: Apakah Kondom Diperlukan Saat Melakukan Seks Oral?
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia
-
Voice of Soul Gelar Konser Spesial 20 Tahun Berkarya: A Journey of Sound, A Story of Soul
-
Siapa Pemilik Whoosh? Ini Profil Owner Kereta Cepat Indonesia yang Disorot KPK