Suara.com - Anda pernah mendengar istilah hustle culture? Apa itu hustle culture? Bagi sebagain orang kalimat ini sudah tidak asing lagi ditelinga, namun ternyata banyak juga yang belum mengetahuinya.
Anda perlu mewaspadainya, karena bisa jadi tanpa sadar Anda melakukan hustle culture atau budaya kerja keras untuk mencapai kekayaan tanpa memedulikan kesehatan mental. Untuk memahami apa itu hustle culture secara lengkap, simak penjelasan berikut.
Jika iya Anda melakukan kebiasaan itu, maka Anda bisa mewaspadainya. Karena tidak hanya merugikan diri sendiri, kebiasaan buruk itu juga dapat membahayakan orang lain. Sebab, kesehatan mental sangatlah penting bagi setiap orang.
Lantas apa itu hustle culture? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Hustle Culture?
Budaya hustle culture adalah fenomena yang banyak menjangkit anak muda. Secara sederhana, hustle culture adalah bekerja terlalu keras dan mendorong diri sendiri untuk melewati batas dari kemampuan untuk mencapai tujuan kapitalis yakni berupa kekayaan, kemakmuran, dan kesuksesan secara cepat.
Bagi kaum muda, karier menjadi aspek yang paling penting dalam hidup yang diperoleh melalui usaha dan kerja keras. Penganut budaya ini menganggap bahwa apa yang selama ini ia lakukan tak pernah cukup untuk mencapai kesuksesan. Di zaman sekarang ini, budaya hustle culture menjakit anak-anak muda dan termasuk hal yang cukup lazim.
Mereka yang menganut budaya ini akan lebih mementingkan produktivitas, pekerjaan, dan penghasilan daripada kesehatan mental, hubungan dengan orang lain, dan juga kebahagiaan dirinya sendiri. Sayangnya, mereka tidak sepenuhnya sadar bahwa dampak dari hustle culture oni juga bisa merugikan bahkan merusak masa depan yang mereka bangun.
Hustle culture sudah cukup umum terjadi, bukan hanya menjakit para pekerja namun fenomena ini juga dapat menyerang siswa sekolah dan mahasiswa. Seperti contohnya yaitu ketika masa SMA hingga menjadi Mahasiswa mereka yang menganut budaya ini cenderung akan banyak mengikuti organisasi dan kegiatan lainnya.
Baca Juga: 4 Alasan Tak Perlu Merasa Bersalah Mengubah Karir, Ini Hidupmu!
Di luar dari itu, orang tua juga sering kali meminta para siswa untuk ikut bimbingan belajar, les bahasa asing, dan semacamnya. Jadi bisa dikatakan, mereka memiliki jadwal yang termasuk sangat sibuk.
Sementara pada mahasiswa, pada umumnya mereka ikut banyak organisasi kampus atau ekstrakulikuler. Kemudian di semester akhir, mereka melakukan kwhiatan magang sambil tetap bekerja keras untuk menyelesaikan studi yang mereka tempuh di kampus.
Pada umumnya, siswa atau mahasiswa yang ikut banyak kegiatan dan organisasi biasanya melakukan fenomena hustle culture pada umumnya untuk memperluas jaringan mereka, memperkaya kemampuan serta pengalaman, dan menambah pengetahuan mereka demi kesuksesan di masa depan.
Sebenarnya hal itu sangatlah penting demi masa depan mereka, namun jika dilakukan secara berlebihan maka akan menimbulkam dampak yang tidak baik. Sehingga alangkah lebih baiknya jika mereka juga menikmati masa-masa muda mereka. Untuk mencari teman dan menikmati masa remaja tanpa adanya beban berat yang harus mereka tangguang.
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya huatle culture di tengah kehidupan masyarakat:
Berita Terkait
-
4 Alasan Tak Perlu Merasa Bersalah Mengubah Karir, Ini Hidupmu!
-
4 Tips Mengatasi Hustle Culture, Sadari Keperluan Diri!
-
Apa Itu Hustle Culture? Apa Saja Dampak Negatif Fenomena Ini dan Bagaimana Cara Menanganinya?
-
Mengenal Hustle Culture dan Tanda-tanda Seseorang Terjerumus di Dalamnya
-
Fenomena Hustle Culture Menjerat Kaum Muda di Tengah Pandemi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Arena Balap Indoor Baru di Jakarta, Destinasi Sportainment yang Bikin Adrenalin Meledak
-
6 Toner Anti-Aging Murah untuk Ibu Rumah Tangga Usia 40-an, Bikin Kulit Awet Muda
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama Mulai Rp 40 Ribuan, Cocok Buat Liburan Biar Wangi Seharian
-
Slices of Joy, Kolaborasi Kuliner Paling Colorful Awal Tahun Ini
-
5 Shio Paling Beruntung Akhir Pekan Ini 13-14 Desember 2025, Siap-siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Wajib Coba! 4 BB Cream Terbaik Rahasia Kulit Kencang di Usia 40 Tahun
-
Promo Spesial Natal 2025: AYCE Gratis, Diskon Hampers Mewah Mulai Rp150 Ribuan!
-
Kenapa Kaki Kram Saat Lari dan Bagaimana Mengatasinya? Ini Kata Dokter Tirta
-
8 Rekomendasi Sepatu Puma Diskon 50% Sesuai Dompet Mahasiswa
-
Mariah Carey Hadirkan Konser Spesial Natal Bersama TikTok dan Apple Music