Suara.com - Indonesia disebut merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia. Menurut We Are Social dan HootSuite tahun 2022, saat ini terdapat 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia.
Sayangnya, angka tersebut tidak berbanding lurus dengan literasi digital atau kecakapan digital para penggunannya. Hal itu, menurut Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia, Cut Meutia Karolina saat Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok pendidikan di wilayah DKI Jakarta dan Banten beberapa waktu lalu membuat masyarakat mudah terpengaruh informasi yang keliru atau kejahatan digital.
"Dari angka itu kecakapan digital kita belum semumpuni jumlah penggunanya sehingga cakap digital perlu ditingkatkan," kata dia.
Beberapa di antaranya seperti terkena penipuan daring, terjebak pada informasi-informasi palsu bahkan karena kurang pengetahuan individu yang masih kurang cakap digital bisa tak sengaja menjadi penyebar hoaks.
Saat ini ruang digital juga sudah menjadi media belajar apakah sebagai murid atau pengajar di mana dalam prosesnya memanfaatkan berbagai platform digital.
Kelebihan dari sistem pembelajaran digital yang dijalankan selama pandemi dan masih hingga saat ini adalah fleksibelitas waktu serta tak terbatas. Sekarang pun aplikasi pembelajaran online makin berkembang mulai dari yang gratis hingga berbayar.
Namun lebih lanjut dengan banyaknya platform dan sumber informasi untuk belajar, sangat disarankan untuk memilah kembali sumber informasi belajar yang terpercaya seperti situs resmi, jurnal ilmiah maupun ebook. Berbeda dengan akun-akun blog pribadi yang sifatnya tidak bisa langsung dipercayai.
Pencarian sumber materi di dunia digital juga memiliki aplikasi khusus atau website yang menawarkan pengelolaan pembelajaran dengan materi terakurasi. Misalnya aplikasi reseachgate yang isi materinya berdasarkan hasil penelitian. Kemudian ada Google Scholar yang di dalamnya terdapat hasil penelitian-penelitian yang sudah terbit.
Diketahui menurut survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang.
Baca Juga: Hoaks Banyak Beredar, Ini Pentingnya Saring Sebelum Sharing di Media Sosial
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok pendidikan di wilayah DKI Jakarta dan Banten, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Apakah Boleh Bawa Parfum di Pesawat? Ini Aturan dan Tips agar Tak Disita
-
Belajar dari Kasus Timothy Unud, Begini Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying
-
5 Pilihan Sunscreen PA++++ untuk Cegah Tanda Penuaan, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Atasi Jerawat Sekaligus Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Suara Lily Bikin Meleleh, Ini Pesan Haru Anak-Anak di Anniversary Raffi Ahmad dan Nagita
-
Sumber Penghasilan Nadya Almira, Kini Tinggal di Kontrakan dan Dipolisikan Korban Kecelakaan
-
6 Koleksi Jaket Mewah Nagita Slavina: dari Tweed Chanel Ratusan Juta hingga Gaya Bak Lady Biker
-
TikToker Ello MG Ubah Oseng Telur Pinggir Jalan Jadi Restoran Kekinian, Harga Tetap Merakyat!
-
7 Pilihan Sunscreen untuk Cuaca Panas Ekstrem Indonesia, Minimal SPF 45 Sesuai Saran BRIN
-
Dari Sampah Sekolah Jadi Pakan Gratis: Kisah 3 Siswa SMA Atasi Krisis Pangan