Satu hal yang diyakini Debby menjadi kunci hingga akhirnya ia bisa menjadi juara dunia adalah sikap konsisten yang dimilikinya.
"Dulu, aku satu-satunya anak yang menulis cita-citanya menjadi atlet bulutangksi dan jadi juara dunia. Aku diketawain," kata perempuan asal Palembang ini.
Orang-orang di sekitarnya dulu suka bilang bahwa mimpi Debby terlalu tinggi. Banyak yang menganggap jadi atlet itu tidak bisa sukses dan tidak ada masa depannya.
Namun justru karena sering diremehkan itulah, Debby bisa konsisten dengan cita-citanya. Dalam hatinya timbul perasaan ingin membuktikan kepada orang-orang itu, bahwa mereka salah.
Meski sesekali perasaan jenuh datang, tapi tekad untuk membuktikan diri kepada orang-orang yang pernah meremehkan cita-citanya begitu kuat, sehingga ia tak membiarkan perasaan jenuh itu membuatnya down.
Selain konsisten, menurut Debby, ada banyak sikap lain yang penting dimiliki oleh seorang juara. Dan kalau kita sebagai orang tua ingin anaknya menjadi seorang juara kelak, maka penting untuk menanamkan sikap ini sejak dini.
"Sebagai seorang atlet, salah satu sikap yang aku ajarkan ke anak adalah bisa menerima kekalahan. Tapi bukan berarti menyerah, kita harus mencoba lagi kalau kalah, evaluasi apa yang kurang, dan perbaiki," kata Debby.
Setiap kali bermain dengan Mika, Debby tak ingin pura-pura mengalah.
"Kalau ia memang salah dan kalah, aku akan berkata ia kalah. Dia mungkin menangis, tapi aku membesarkan hatinya dengan berkata bahwa tak apa-apa kalah. Setelah itu, aku akan ajak Mika mencari strategi agar ia tak kalah lagi," paparnya.
Baca Juga: Apa Itu Strict Parents? Ini Ciri-ciri dan Dampaknya Bagi Anak
Hal lain yang juga Debby ajarkan kepada anaknya adalah sikap disiplin, yang dulu sangat erat kaitannya dengan kesehariannya sebagai seorang atlet.
Kepada anaknya, ia mengajarkannya mulai dari hal sederhana, yaitu membereskan mainan sendiri. Tak hanya mengajarkannya disiplin dengan aturan, tapi juga mengajarkan anak agar tidak lepas dari tanggung jawab.
Nah, begitulah tips menjadi juara dari Debby Susanto, juara dunia bulutangkis yang kini fokus sebagai full time mom, mengajarkan hal-hal baik kepada anaknya agar kelak menjadi seorang juara juga. Tiru, yuk!
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya