Suara.com - Kita semua tahu betapa pentingnya menabung. Tapi nyatanya, bagi sebagian besar orang, tak mudah menyisihkan pendapatan untuk ditabung. Rasanya, pendapatan selalu saja kurang sehingga tak ada lagi uang sisa untuk ditabung.
Menanggapi fenomena susahnya menabung, finansial planner Annisa Steviani, dalam acara daring Media Session - #FlipWujudkanHematmu, mengungkap lima alasan mengapa orang sulit menabung. Apa saja?
1. Tidak punya self control yang baik
Adakah di antara kamu yang kerap kalap saat melihat diskon? Rasanya, sayang jika momen diskon itu dilewatkan. Padahal, barang yang didiskon pun sebenarnya tidak penting-penting amat, atau tidak terlalu dibutuhkan.
Mereka yang tidak punya self control yang baik, kerap tergoda dengan diskon dan tawaran menarik lainnya, tak heran jika pada akhirnya menjadi sulit menabung karena uangnya selalu habis untuk mengikuti keinginan.
2. Tidak takut berutang
Saat ini, semakin mudah bagi kita untuk berutang. Dan sayangnya, kita kerap berutang untuk keperluan konsumtif. Misal, membeli gadget, barang branded, dan lainnya. Tuntutan gaya hidup yang semakin tinggi menjadi salah satu pemicu orang saat ini tak takut berutang.
3. Tidak punya catatan keuangan
"Saya dulu suka bingung, kemana uang gaji saya dalam sebulan padahal saya tidak pernah membeli barang-barang yang mahal. Saya tidak bisa menelusuri kemana saja uang saya habis, karena tidak punya catatan keuangan," kata Annisa.
Setelah memiliki catatan pengeluaran, Annisa jadi tahu kemana saja uangnya 'lari' selama ini, di antaranya untuk membeli kopi, jajan roti di mal, dan hal-hal kecil lainnya yang kadang suka tidak kita perhitungkan. Akibatnya, uang gaji pun habis begitu saja.
4. investasi tanpa tujuan
Banyak orang salah kaprah menganggap bahwa investasi bisa membuat kita kaya. Menurut Annisa, yang bisa membuat kita kaya adalah bekerja. Investasi hanyalah salah satu cara untuk mengamankan hasil kerja kita, dan syukur-syukur bisa menggandakannya.
Banyak orang berinvestasi dengan mind set ingin menjadi kaya, sehingga cenderung ikut-ikutan apa yang sedang jadi tren. Padahal yang benar, kata Annisa, bekerja dulu, mengumpulkan uang, baru setelah itu berinvestasi.
Baca Juga: Financial Planner Ungkap Kesalahan Orang Tua Saat Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
5. Faktor budaya yang jadi batasan dan menolak pemahaman baru
Banyak orang menolak berinvestasi atau memiliki asuransi jiwa karena merasa tak perlu, atau karena orang tua mereka pun tidak melakukannya. Padahal, orang tua kita dulu tidak memiliki asuransi, tidak berinvestasi, mungkin karena informasinya yang memang terbatas.
Pemahaman-pemahaman seperti itulah yang pada akhirnya membuat orang semakin enggan menabung untuk hari depannya, karena berpikir lihat saja nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau
-
6 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 50 Tahun ke Atas dengan Bibir Hitam, Bikin Awet Muda
-
Langkah Nyata Dukung Perempuan Indonesia Tumbuh Mandiri dan Berdaya di Era Digital
-
Viral! Ini Isi Paket MBG Saat Liburan Sekolah di Blitar Bikin Warganet Iri
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Penemuan Punden Berundak Raksasa di Cibalay Bogor
-
Dari Elmo hingga Cahaya Drone, Mal di Depok Suguhkan Perayaan Natal dan Tahun Baru Tak Terlupakan
-
5 Sandal Recovery Run Lokal Terbaik Pesaing Hoka Original, Kualitas Jempolan Dompet Aman
-
Dokter Gigi Rasa Tempat Olahraga? OMDC Hadirkan Padel Court dan Gym di Klinik Baru
-
7 Body Lotion Mencerahkan untuk Kulit Belang, Rahasia Glowing Merata Modal Rp20 Ribuan
-
5 Sabun Penghilang Bekas Luka Menghitam Paling Ampuh, Sudah Terdaftar BPOM