Suara.com - Danau Toba merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Priotas (DPSP) yang digadang-gadang sebagai bagian dari 10 proyek Bali baru. Danau Toba sendiri merupakan danau alami berukuran besar, dan terletak di Sumatera Utara.
Sebagai destinasi wisata alam populer, Danau Toba juga dikenal akan kehidupan budaya dan adat istiadat warga sekitar yang menawan. Hanya saja, populasi eceng gondok yang kian meningkat, dapat mengancam ekosistem di danau terluas di Indonesia tersebut.
Dikatakan Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan - Kosmas Harefa, keberadaan eceng gondok telah menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak mengingat pertumbuhannya yang terbilang sangat pesat. Populasi eceng gondok di sana yang awalnya 100 m2, menjadi 200 m2 hanya dalam waktu tujuh hari.
Eceng gondok yang terlihat mendominasi di area perairan Danau Toba juga dipercaya dapat mengurangi nilai estetika di kawasan lima destinasi wisata super prioritas tersebut.
Namun di sisi lain, eceng gondok mengandung unsur-unsur hara seperti Nitrogen, Phosphor dan Potassium masing-masing sebesar 2,34 persen, 0,24 persen dan 1,95 persen.
Eceng gondok juga mengandung asam humat yang menghasilkan senyawa fitohara yang mampu mempercepat pertumbuhan akar tanaman, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang bermanfaat bagi petani.
Itu juga yang menjadi dasar PT. Mayora Indah, Tbk bersama Institut Teknologi Del untuk bekerjasama membangunan fasilitas pengolahan eceng gondok yang kemudian diolah menjadi pupuk cair dan pupuk padat.
"Cita- cita besar kita adalah menjadikan Danau Toba sebagai destinasi yang berkualitas. Dalam rangka itu, segala sesuatu yang menghambat kemajuan ke arah sana perlu kita cermati. Terkait dengan eceng gondok, memang kita lihat mengurangi estetika danau," kata Kosmas Harefa dikutip dari siaran pers, Senin (11/7).
Kosmas mengatakan, pengolahan eceng gondok akan dibangun di Kampus Institut Teknologi Del yang dibagi dalam dua tahap, yaitu pabrik pengolahan eceng gondok menjadi pupuk padat dan cair. Proses pengambilan eceng gondok akan dilakukan via kapal harvester milik Balai Wilayah Sungai Sumatera II.
Baca Juga: Gubernur Edy Rahmayadi Minta Semua Pihak Sukseskan W20 Summit
"Selanjutnya, eceng gondok akan dikumpulkan di tempat penampungan sementara dan akan dibawa ke tempat pengolahan," katanya lagi.
Dalam kolaborasi ini, nantinya Kemenko Marves turut serta melakukan tugasnya dalam melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian dalam menjadikan DPSP Danau Toba sebagai destinasi pariwisata yang berkualias dan berkelanjutan.
"Semoga proyek ini akan menjadi solusi permasalahan perairan Danau Toba dan sekaligus mengatasi kekurangan kebutuhan pupuk para petani. Dan kami juga berharap ini akan menjadi pilot yang keberhasilannya bisa diduplikasi di wilayah perairan lain,” tambah Direktur PT Mayora Indah Tbk, Johan Muliawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya