Suara.com - Studi yang dilakukan Pusat Penelitian Oseanografi dan Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2020, menunjukan bahwa kegiatan belanja online mayoritas warga Jabodetabek selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Work from Home (WFH) meningkat dari satu hingga lima kali dalam sebulan menjadi satu hingga 10 kali dalam sebulan.
Secara langsung, perubahan kebiasaan ini membuat peningkatan jumlah sampah kemasan belanja online, seperti plastik dan kardus. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat, sampah nasional Indonesia pada 2021 telah mencapai 68,5 ton.
Melihat peningkatan jumlah sampah ini Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress, mengatakan bahwa dampak dari aktivitas e-commerce terhadap lingkungan ini tidak bisa diabaikan. Maka dari itu, sejak 2020, Ninja Xpress sudah memulai membantu pengurangan sampah tersebut bersama Kamibox.
Mengutip siaran pers tertulis, disebutkan bahwa dalam sekali penjemputan ke gudang Ninja Xpress yang dilakukan setiap minggu, Kamibox dapat mengangkut sekitar 500 - 800 kg sampah kardus dan karung. Sampah yang terkumpul kemudian akan dikirimkan ke pabrik daur ulang untuk diproduksi menjadi lembaran kardus atau karung baru lagi. Kamibox hingga saat ini sudah bekerjasama dengan tiga hingga empat pabrik daur ulang yang ada di Jakarta untuk mengolah sampah - sampah tersebut.
Menurut data Kamibox, upaya pengumpulan dan pendaurulangan sampah yang dilakukan berkat kerja sama ini diperkirakan telah memberikan dampak positif terhadap penyelamatan lebih dari 400 pohon, pengurangan sekitar 400 ton gas CO2, pengurangan kebutuhan lebih dari 20.000 m3 lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), penghematan sekitar 900.000 kWh energi, dan hingga 11.000 kiloliter air.
Kini, Ninja Xpress mengimbau agar para UKM/shipper maupun shopper juga turut berkontribusi dalam pengurangan sampah rumah tangga hasil dari belanja online.
Bagi UKM/shipper dan shopper yang ingin turut berkontribusi dalam mengurangi sampah rumah tangga, Kamibox menerima sampah berupa kardus, karung, kertas, plastik, botol kaca, hingga minyak jelantah.
Sejauh ini penjemputan baru dapat dilakukan di area Jakarta dan sebagian Tangerang dengan minimal berat 50 kg atau sampah dapat diantar langsung tanpa berat minimal ke gudang Kamibox di Jakarta Barat.
Selain itu, bagi UKM/shipper yang ingin beralih ke gaya hidup hijau ramah lingkungan pada pengemasan paketnya, dapat menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti karton atau kardus, cassava bag, tas kanvas, kemasan bambu, paper cup, kulit jagung, daun anyaman, atau pouch kain perca.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Belanja Online
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
5 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Samba Ori, Kualitas Setara Versi Aman di Dompet
-
4 Cara Cek Tipe Kulit Wajah Kering, Berminyak atau Kombinasi
-
Cara Cek Kemacetan di Google Maps Agar Liburan Nataru Lancar
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah untuk Perbaiki Skin Barrier, Wajah Anti Kering dan Kusam
-
Ramalan Shio Besok 25 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung di Hari Natal?
-
5 Alasan Kenapa Tomat Wajib Jadi Skincare Favorit
-
5 Pilihan Body Lotion Untuk Usia 60-an, Buat Kulit Sehat Bercahaya
-
5 Sepatu Lari Pria Rp1 Jutaan yang Empuk dan Stabil, Atasi Kaki Pegal saat Jogging
-
5 Lipstik yang Awet dan Tak Luntur Dibawa Makan untuk Dipakai saat Natal
-
45 Gambar Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2026 yang Bisa Diedit, Cus Download Gratis