Suara.com - Konten di media sosial kini bisa dibuat oleh siapa saja, mulai dari pegawai pemerintah, pekerja kantoran, bahkan siswa SMA dan pesantren. Bagaimana cara membuat konten media sosial yang positif?
Dipaparkan oleh Hariqo Satria selaku influencer dan praktisi literasi digital, mengatakan cara membuat konten media sosial yang positif adalah dengan tidak mengumbar percakapan pribadi.
"Jangan pernah merasa bahwa kalau kita SMS/chatting-an itu adalah percakapan pribadi. Sekarang semuanya bisa di-screenshot. Orang bisa dinilai dari percakapan, terlihat santun atau tidaknya. Jadi jangan mudah memberikan rahasia lewat DM/SMS atau media sosial lainnya," jelas Hariqo Satria, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Di kesempatan yang sama, Rofiatul Rofiah selaku influencer dan praktisi literasi digital, menambahkan bahwa memang benar sifat seseorang ini bisa terlihat dari apa yang dia posting di media sosial. Kesopanan, termasuk di media sosial, lebih berharga daripada kecerdasan.
"Behaviour ini akan menciptakan health kamu. Kesopanan ini lebih tinggi nilainya daripada kecerdasan. Kepribadian itu meliputi akhlak, perilaku, etika dan moral yang bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Beberapa contoh behaviour yang baik di media sosial, yang pertama tidak menggunakan kalimat provokatif dan SARA. Buatlah konten yang bermanfaat dan jangan buat berita bohong. Jangan seenaknya membagikan artikel atau gambar yang ada hak ciptanya. Dan berikan komentar yang relevan jika ingin berkomentar di media sosial," ujar Rofiatul Rofiah.
Damanhuri selaku Dosen Pondok Pesantren Annuqayah, memaparkan tentang peradaban atau revolusi digital. Menurutnya, literasi digital adalah wajib karena saat ini, kita semua hidup di era jaringan yang semuanya bisa terhubung lewat internet dan media sosial.
Pentingnya literasi digital bukan semata-mata hanya untuk bisa membaca dan banyak membaca, tapi bagaimana hasil bacaan tersebut dapat menghasilkan kebudayaan dan kepribadian yang baik.
"Solusinya ada tiga yaitu saring sebelum sharing beritanya benar atau tidak. Jika ada konten-konten negatif, bagaimana caranya kita gunakan itu menjadi konten yang positif, isi dengan yang baik-baik. Yang ketiga, kita berharap pemerintah mempunyai Undang-Undang yang jelas terhadap pengaduan konten-konten negatif.” jelas Damanhuri.
Berita Terkait
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Hijau Jadi Tempat Aman: Kenapa Gen Z Lebih Nyaman Cerita di Close Friend?
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa