Suara.com - Maia Estianty membagikan belasan alasan mengapa seseorang mudah membully atau memberikan komentar jahat di media sosial.
Hal tersebut ia bagikan di media sosial resmi Instagram pribadinya @maiaestiantyreal, pada Rabu (27/7/2022).
"Kenapa orang gampang membully atau berkomentar jahat di media sosial... Alasan secara psikologisnya," tulis Maia seraya membuat list dari satu hingga 13 alasannya.
Berikut alasan membully dan membuat komentar jahat di media sosial, versi Maia Estianty.
- Latah ikut-ikutan nge-bully saat liat suatu kejadian, tanpa melihat peristiwa utuhnya, tanpa mengetahui peristiwa apa yang mengawali kejadian tersebut. Tapi ikut-ikutan ngebully karena berreaksi aja.
- Akun gak dikenal, pake fake account, plus merasa gak dikenal juga
- Nggak ada kerjaan
- Dianggep hal biasa aja (tanpa sadar dianya sebenernya nggak bijaksana)
- Kurang pendidikan
- Kurang punya rasa empati
- Kalo ngebully berasa dapet sensasi baru
- Rapuh, lemah, belum cukup dewasa
- Merasa punya ego untuk menyakiti yang lain
- Marah dan sakit hati dengan keadaan dia, sehingga dia perlu balas dendam dengan cara ngebully orang lain
- Pengecut alias takut kalo hadap-hadapan langsung dengan korban bullying
- Cari hiburan
- Apalagi hayooo??? Lanjutkan!!!
Ia kemudian menutup unggahan tersebut dengan mengimbau masyarakat untuk 'bercermin' dan mewanti-wanti agar bullyan atau perundungan yang diberikan, tidak berbalik.
"Ingat juga bahwa hidup itu seperti bumerang, apa yang dilemparkan, lemparan bumerangnya akan kembali ke sang pelempar. Have a good day," pungkasnya.
Dikutip dari laman Hello Sehat, membully dan memberikan komentar jahat di media sosial disebut sebagai cyberbullying, sebuah tindakan perundungan yang terjadi di dunia maya.
Umumnya, tindakan ini terjadi di media sosial, game online, dan berbagai macam platform yang menyediakan room chat.
Hampir sama seperti yang dijabarkan Maia Estianty, cyberbullying terjadi dan disebabkan oleh beberapa faktor. Tindakan ini umumnya muncul karena adanya pengaruh dari lingkungan, baik di rumah, sekolah, atau bermain.
Baca Juga: Gemas! Rayakan Pesta Ulang Tahun, Bocah Ini Langsung Lari saat Dengar Suara Es Krim
Sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab bullying di dunia maya, di antaranya:
- Ikut-ikutan teman
- Sulit berempati terhadap orang lain
- Ingin terlihat kuat di mata orang lain
- Upaya untuk mendapatkan popularitas
- Hubungan yang tidak baik dengan keluarga
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR