Suara.com - Beberapa orang kerap memiliki permintaan terakhir ketika mereka akan meninggal. Tapi permintaan nenek yang satu ini sangat unik dan tak biasa.
Ia memiliki permintaan terakhir patung penis setinggi 5 kaki seberat hampir 600 pon.
Keluarga Catarina Orduña Pérez mendirikan monumen itu sebagai "pengakuan atas cinta dan kegembiraannya untuk hidup," demikian seperti dilansir dari NY Post.
“Dia ingin mematahkan paradigma segala sesuatu di Meksiko, di mana hal-hal terkadang tersembunyi karena tidak memiliki pikiran terbuka,” kata cucunya lvaro Mota Limón kepada outlet tersebut.
“Dia selalu sangat avant-garde, sangat berpikiran maju tentang berbagai hal.”
Orduña Pérez, yang meninggal pada usia 99 pada 20 Januari 2021, dikenal di kota kecilnya Misantla sebagai Doña Cata karena ketertarikannya pada penis.
Pesan tersembunyi keluarga di nisan itu memicu kontroversi
“Dia selalu mengatakan … bahwa kami adalah vergas,” kata Mota Limón.
Vergas adalah kata slang Meksiko yang dapat berarti tiga hal yang berbeda. Ada kata bahasa Inggris biasa yang berarti “c–k.” Tapi itu juga bisa menjadi penghinaan yang berarti "Pergi diri sendiri" atau "Kamu tidak berharga." Cara ketiga sebenarnya adalah pujian, menyebut sesuatu yang keren. Itu hanya tergantung pada bagaimana itu diungkapkan.
Menurut cucunya, cara ketiga adalah bagaimana Doña Cata menggunakan kata itu.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Surabaya untuk Belajar Sejarah
Dia ingin keluarganya tahu bahwa mereka semua verga dan bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan, katanya.
Mota Limón mengingat menjadi verba berarti “seseorang tidak boleh menyerah. Ketika masalah muncul, Anda harus menghadapinya secara langsung.”
Keluarga mereka tahu nenek itu menginginkan patung penis di batu nisannya selama bertahun-tahun, tetapi tidak menanggapi permintaannya dengan serius sampai dia mendekati kematian. Setelah dia meninggal, Mota Limón mengatakan bahwa keluarga membicarakannya dan “memutuskan untuk mewujudkan mimpinya.”
“Awalnya saya pikir itu hanya lelucon,” Isidro Lavoignet, insinyur yang membangun patung itu, mengatakan kepada Vice. “Karena tidak terlalu umum melihat patung atau monumen semacam ini, apalagi untuk mengenang seseorang yang sudah meninggal.”
Butuh tim orang untuk membuat monumen. Setelah diresmikan pada 23 Juli, patung itu menimbulkan kegemparan.
Mota Limón mengatakan bahwa keluarga memang mengharapkan dan bersiap untuk beberapa serangan balasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!
-
5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
-
4 Pilihan Sepatu Lokal Senyaman Skechers: Jalan Seharian Bebas Pegal, Harga Bersahabat
-
Siapa 6 Shio Paling Beruntung pada 12 November 2025? Ini Daftar Lengkapnya
-
7 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia