Suara.com - Pedagang makanan dengan cita rasa yang nikmat seringkali diserbu oleh pembeli. Tak heran, tempat ramai biasanya menyajikan makanan nikmat.
Seorang pedagang nasi ayam Semarang sanggup menjual 300 porsi sehari karena rasanya yang menggoyang lidah. Hal ini seperti yang dibagikan melalui akun Instagram doyanmakan_jkt.
Tempat tersebut adalah Nasi Ayam khas Semarang Bu Lani. Lokasinya ada di Jalan kelapa Hibrida Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Karena ramai, penjual kemudian memiliki daftar antrean yang harus diisi para pembeli. Nantinya, pembeli akan dipanggil sesuai nomor urut yang tercatat di sana.
Nasi ayam yang dijual di sini disajikan di kertas yang dilapisi dengan daun pisang. Sajian yang diberikan dalam satu porsi berisi nasi, suwiran ayam, tahu, sayur labu, krecek, dan kuah areh.
Penjual merupakan orang asli Semarang yang tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selama 11 bulan membuka dagangan ini, pembeli sudah ramai mengantre karena rasanya yang nikmat.
Satu porsi nasi ayam di sini adalah Rp20 ribu. Tak hanya menyajikan nasi ayam, ada pula aneka satu untuk melengkapi sajian dengan harga Rp6.000 per tusuk.
Sate usus, sate telur, dan lainnya juga bisa dinikmati dengan menambahkan kuah areh. Tak heran, cita rasa yang ditawarkan pun semakin nikmat.
Nasi ayam di sini memiliki rasa manis dan gurih yang seimbang. Kreceknya pun lembut dan tak amis sehingga nikmat untuk disantap.
Baca Juga: Nasi Ayam Merangkat, Kuliner Pedas Andalan Desa Bonjeruk Lombok Tengah
Sebelumnya, tempat ini buka mulai pukul 17.00 WIB. Namun saat ini Nasi Ayam khas Semarang Bu Lani buka mulai 18.30 WIB agar antrean tak terlalu ramai.
Biasanya, pukul 21.00 WIB dagangan sudah mulai habis. Anda bisa datang ke sini mengajak keluarga, teman, dan pasangan untuk menikmati nikmatnya nasi ayam khas Semarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda