Suara.com - Seks bisa sangat menggairahkan, spontan, dan menakjubkan. Tapi itu juga bisa menjadi monoton dan membosankan. Ketika Anda menikah, seks misionaris lama yang sama bisa berubah menjadi momen yang membosankan.
Sangat normal bagi pasangan untuk mencapai titik di mana seks tidak lagi menyenangkan atau menggairahkan. Anda perlu meningkatkan kehidupan seks Anda dengan suami agar tetap dalam permainan.
Mengomunikasikan hal ini kepada suami Anda bisa jadi agak sulit. Untuk membantu semua perempuan yang bingung di luar sana, berikut adalah beberapa tips untuk memberi tahu suami Anda bahwa seks memang menjadi sangat membosankan!
Tunggu kesempatan yang tepat
Diskusi tentang kehidupan seks Anda tidak boleh dianggap enteng. Anda harus menunggu kesempatan yang tepat atau tempat yang tepat untuk memunculkannya. Jangan terburu-buru dalam diskusi seperti itu.
Tetap berpikiran terbuka
Suami Anda mungkin tidak nyaman dengan mencoba posisi seks yang berbeda atau mungkin menghadapi beberapa masalah lain. Jadi, Anda harus tetap berpikiran terbuka tentang hal ini. Biarkan suami Anda meluangkan waktu untuk merasa nyaman dengan gagasan melakukan berbagai hal di tempat tidur.
Coba antisipasi reaksi pasangan Anda
Sebelum Anda melanjutkan percakapan ini, pikirkan bagaimana reaksi pasangan Anda. Apakah mereka akan marah, frustrasi, atau memahami semuanya? Mengantisipasi reaksi pasangan Anda adalah cara paling logis untuk melakukan ini.
Baca Juga: 4 Ciri Bahasa Cinta Kamu dengan Pasangan Tidak Cocok, Sering Salah Paham!
Hati-hati merangkai kata-kata Anda
Apa yang Anda katakan akan berdampak mendalam pada pasangan Anda. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar berhati-hati tentang bagaimana Anda membawa percakapan ini ke dalam permainan. Ekspresikan keinginan dan kebutuhan Anda dengan cara yang paling nyaman.
Tanyakan apa yang mereka suka
Ketika Anda berbicara tentang keinginan Anda, tanyakan kepada pasangan Anda tentang apa yang mereka sukai. Minta mereka untuk mengungkapkan keinginan mereka juga, selain keinginan Anda. Ketika Anda menjaga komunikasi yang jelas dari kedua belah pihak, membicarakan topik sensitif seperti itu menjadi lebih mudah.
Tidak apa-apa untuk gugup
Anda pasti merasa gugup untuk berbicara dengan pasangan Anda. Ini mungkin menakutkan tetapi ini adalah percakapan yang Anda berdua perlu lakukan jika Anda ingin pernikahan Anda, kehidupan seks kembali ke jalurnya, yang omong-omong sangat diperlukan untuk mempertahankan pernikahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah