Suara.com - Tren belanja online semakin tumbuh dari tahun ke tahun Tapi selama pandemi dua tahun belakangan, ada tren baru yang muncul yakni hyperlocal.
Hal itu diungkapkan oleh Co-Founder & CEO Tokopedia Wiliam Tanuwijaya dalam dalam webinar Hari UMKM Nasional 2022 Yang Lokal yang Juara yang diselenggarakan oleh Tokopedia dan Katadata dalam rangka hari UMKM Nasional, Jumat (9/9/2022).
Tren ini, lanjut William, muncul di masa pandemi ketika konsumen menginginkan barang yang mereka pesan bisa sampai lebih cepat dan jika memungkinkan di hari yang sama.
“Karena itu ketimbang menunggu barang dari impor yang sampainya lama maka konsumen lebih memilih penjual yang bisa mengirim barang besok sampai atau dikirim di hari yang sama,” kata William.
Tren ini, kata William, memberikan dampak positif karena dengan mendukung pengusaha lokal maka membuka lapangan kerja dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dometik.
Tokopedia dan Goto, lanjut William, terus berkomitmen mendukung tren-tren global khususnya memastikan penggiat UMKM lokal dapat terus tumbuh dan jadi tuan rumah di negara sendiri.
“Para penggiat UKM khususnya brand-brand masa depan Indonesia dapat dilayani oleh inovasi Tokopedia yaitu menaruh barang mereka di gudang pintar Tokopedia sehingga bisa menawarkan pengalaman hyperlocal dengan lebih konsisten khususnya pengiriman lebih cepat dan harga terjangkau,” kata William.
Selain itu, penggiat UKM kuliner kuliner bisa memanfaatkan Go Food yang juga akan tersambung di aplikasi Tokopedia serta memanfaatkan inovasi dapur bersama untuk mengembangkan bisnis ke daerah lain di Indonesia.
Wiliam menambahkan, dalam setiap krisis ekonomi, pelaku UKM selalu jadi tonggak ekonomi Indonesia yang tangguh. Sejatinya, kata Willliam, penggiat UKM adalah pahlawan ekonomi nasional karena terus menciptakan lapangan kerja baru.
Baca Juga: Metro Bangga Beli, Antara Niat dan Realitas
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, potensi pertumbuhan ekonomi digital mencapai Rp 4.531 triliun pada 2030 atau tumbuh 8 kali lipat dibandingkan 2020. Karena itu, kata Teten, hal ini harus dioptimalkan oleh pelaku usaha khususnya UMKM untuk bisa terus tumbuh dan berkembang.
“Tiga tahun berjuang besama menghadapi tantangan pandami kita memahami pentingnya UMKM untuk mengoptimalkan eksosistem digital bukan hanya untuk bertahan namun juga pulih dan semakin kokoh sebagai salah satu pilar utama ekomomi nasional,” kata Teten
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow