Suara.com - Aktor sekaligus aktivis Dik Doank baru-baru ini mengunjungi anak-anak korban kebakaran Simprug, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/8/2022). Seniman 53 tahun ini dikelilingi lebih dari 60 anak dan melakukan kegiatan bernyanyi bersama.
Dik Doank juga membuat kuis dan memberikan hadiah kepada anak-anak korban kebakaran tersebut. Anak yang berhasil memenangkan kuis mendapatkan Rp100.000. Dari aksi yang dilakukannya, berhasil membuat tawa anak-anak tertawa. Selain kuis, Dik Doank juga mengajak anak-anak bernyanyi "Kebun Bintang".
"Anak-anak Simprug ini hebat banget, suaranya bagus. Nyanyi bareng sudah melupakan kesedihannya, lulus!" ungkap Dik Doank.
Dari aksi Dik Doank tersebut, menggambarkan jika anak-anak yang mengalami bencana membutuhkan hiburan untuk menghilangkan trauma dan kesedihannya. Anak-anak membutuhkan dukungan mental dari orang tua, atau masyarakat yang berada di sekitarnya.
Melansir laman Loma Linda University Health, anak-anak berisiko mengalami gangguan stres dari peristiwa traumatis yang dialaminya. Psikolog pediatrik Loma Linda University Health Jennifer Weniger, PhD, mengatakan, gangguan stres pasca trauma dapat dialami anak hingga satu bulan bahkan lebih.
Kondisi ini juga mendorong anak mengalami mimpi buruk, gangguan mental pasca trauma, sulit untuk bahagia, dan lain-lain. Untuk itu, anak memerlukan dukungan agar menghilangkan perasaan traumatisnya, khususnya dari orang tua. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan orang gua untuk menghadapi kondisi anak setelah peristiwa traumatis.
1. Dengarkan keluhan anak
Orang tua harus bisa mencoba untuk mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah anak. Dengan mendengarkan anak, dapat menjadi tanda jika orang tua peduli terhadapnya. Untuk itu, jika anak mencoba untuk bercerita usahakan untuk tidak menolaknya. Hal ini akan membantu anak mengatasi rasa trauma yang dialaminya.
2. Jelaskan kepada anak mengenai trauma
Penting bagi orang tua menjelaskan kepada anak mengenai trauma. Jejaskan jika kondisi tersebut normal terjadi dan beri tahu juga apa yang biasanya menjadi penyebab rasa trauma. Di saat yang sama, orang tua juga bisa menjelaskan bagaimana cara menghadapi rasa trauma tersebut.
3. Fokus pada perawatan diri
Orang tua harus tetap dorong anak melalukan rutinitas normal. Pastikan juga kesehatan anak terjamin mulai dari memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Dorong anak untuk tetap bergerak aktif berolahraga agar fisikmya tetap fit. Hal ini juga mendorong kesehatan mental anak semakin baik.
4. Jangan buat anak terisolasi
Penting untuk orang tua mendorong anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Mengisolasi diri hanya akan membuat anak merasa semakin terpuruk. Untuk itu, penting bagi anak bersosialisasi agar trauma yang dialaminya terlupakan.
5. Konseling dengan profesional
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR
-
Kahiyang Ayu Lulusan Apa? Gerak-gerik hingga Isi Pidatonya Jadi Sorotan
-
5 Fakta Terciduknya Keluarga Mafia Judi: 16 Anggota Divonis Mati
-
Ayah Ojak Ditegur karena Pakai Emas, Ini Perhiasan yang Boleh Dipakai Laki-Laki Menurut Islam
-
Tanamkan Cinta Laut Sejak Dini, Ajak Anak Belajar Jaga Ekosistem Lewat Kegiatan Sederhana
-
7 Rekomendasi Skincare Malam Terbaik dan Aman untuk Usia 40 Tahun
-
6 Urutan Skincare Malam untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kulit Auto Glowing dan Cerah
-
Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?
-
Publik Soroti Ponpes Ambruk Renggut Nyawa: Kelalaian Pembangunan atau Takdir?
-
Bahaya Makanan yang Terpapar Radioaktif, Udang Cikande Masih di Batas Aman?