Suara.com - Mencari pekerjaan kini bisa lebih mudah dengan memanfaatkan berbagai platform di internet. Salah satunya dengan membuat profil di situs web LinkedIn yang bisa menghubungkan secara langsung antara pencari kerja dengan rekruter.
Agar menarik perhatian para rekruter, profil CV perlu disusun dengan profesional dan menarik. Career Coach and Professional Trainer Lika Satvarini mengatakan, hal pertama yang perlu diperhatikan yakni pemilihan foto profil.
"Harus foto sendiri. Jangan foto sama kucing, jangan foto sama anaknya, apalagi foto saat arisan," jelas Lika ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Jadi harus foto diri dari pinggang ke atas, kelihatan wajahnya dengan jelas. Perlihatkan ekspresi dengan jelas dan menghadap ke kamera dan tersenyum," tambahnya.
Menurutnya, menunjukan ekspresi wajah tersenyum dengan jelas menjadi kunci utama untuk menggaet daya tarik rekruter. Selain itu, mata juga harus melihat ke arah kamera. Terpenting juga, foto jangan sampai buram!
"Matanya harus melihat kamera, tersenyum dan terlihat keramahan kita," sarannya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pakaian yang digunakan. Jangan gunakan kaus atau pakaian yang tidak sesuai dengan industri pekerjaan yang diinginkan. Pilihlah pakaian rapi dan disesuaikan dengan bidangnya.
"Jangan pakai baju kaus santai atau pakai baju olahraga, padahal dia industrinya perbankan, enggak cocok. Kalau Anda memang atlet ya pakai baju atlet, tapi kalau bisnisnya perbankan, masa baju olahraga. Jadi sesuaikan dengan industri," kata Lika.
Untuk menyusun profil, Lika mengingatkan untuk menulis kolom tentang diri dengan sejelas mungkin. Pada bagian itu bisa dituliskan tentang keistimewaan diri, seperti keahlian juga minat pekerjaan.
Baca Juga: 6 Hal Ini Wajib Kamu Cantumkan dalam CV agar Dilirik HRD!
Bila telah memiliki pengalaman bekerja, bisa pula dijelaskan uraian jabatan atau pekerjaan yang dilakukan. Namun, kalau baru lulus kuliah, disarankan untuk menuliskan riwayat pendidikan terakhir dan minat pekerjaan.
"Seorang fresh graduate, nanti ada about kolom itu harus jelas, biasanya mahasiswa baru lulus dengan latar belakang industri arsitektur misalnya, yang punya minat global warming dan saya berminat untuk bergabung di perusahaan yang mendukung brand environment."
"Hal-hal seperti itu penting untuk dicantumkan pada kolom about. Jadi memudahkan orang untuk lebih mengenal kita lebih cepat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor