Suara.com - Menjalin sebuah hubungan tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga emosional. Menurut penelitian, memiliki hubungan sehat secara emosional dapat membantu mengubah kualitas hidup seseorang menjadi baik.
Selain itu, hubungan sehat secara emosional juga dapat membuat kedua belah pihak semakin intim. Hal ini akan memberikan dampak baik pada komitmen, afektif, kognitif, serta fisik di antara keduanya.
Melansir laman News18, sebuah penelitian 2022 berjudul Hypothetical Model menunjukkan, pasangan dengan kebahagiaan, reaktivitas emosional, saling memaafkan, merupakan sebuah hubungan positif.
Oleh sebab itu, hubungan yang sehat juga penting memperhatikan sisi emosional. Berikut beberapa cara menurut Psikolog Dr. Nicole LePera, untuk menciptakan hubungan yang sehat secara emosional.
Beri apresiasi pasangan
Memberikan apresiasi terhadap pasangan dapat menciptakan hubungan sehat secara emosional. Dengan memberikan pujian terkait kepribadian atau setelah mereka bekerja, dapat membuat pasangan merasa bahagia.
Rasa ingin tahu
Rupanya dengan menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pasangan dapat membantu menciptakan hubungan secara emosional. Dengan bertanya mengenai apa yang disuka atau tidak, bahkan cita-cita pasangan dapat membuatnya merasa bahagia. Hal ini karena ketika memiliki rasa ingin tahu kepada pasangan dapat menandakan kalau ia diperhatikan.
Lakukan hal sederhana bersama
Baca Juga: Sedih Acara Kawinan di Makassar Tak Dihadiri Tamu Undangan Gegara Demo
Untuk menjalin ikatan agar hubungan sehat secara emosional biasanya dilakukan dengan menghabiskan waktu bersama. Namun, menghabiskan waktu bersama tidak perlu terkait hal-hal yang mewah dan luar biasa.
Dengan melakukan berbagai hal sederhana seperti jalan-jalan bersama, membeli es krim, dan kegiatan lainnya, dapat membantu menguatkan hubungan di antara pasangan. Hal tersebut akan sangat baik bagi kesehatan emosional.
Menjadi diri sendiri
Dengan menjadi diri sendiri, akan berdampak baik bagi kesehatan pasangan secara emosional. Hal ini karena seseorang tidak perlu berusaha untuk mengubah kepribadiannya agar bisa dicintai orang lain. Ketika ia menjadi diri sendiri dan dicintai, dapat memberikan hubungan yang sehat secara emosional.
Sadar akan energi yang dimiliki
Kesehatan emosional dalam berhubungan juga dilihat dari banyaknya energi yang digunakan. Penting untuk menjaga hubungan dengan pertimbangan waktu pasangan. Beri waktu untuk pasangan adalah cara yang baik sehingga hubungan yang terjalin menjadi sehat secara emosional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
Terkini
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
5 Krim Malam dengan Formula Anti Aging, Bye Kerutan dan Flek Hitam!
-
Mantan Dubes RI Puji Gaya Bicara Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Optimis Bisa Selamatkan Ekonomi
-
Apakah Anggota DPR yang Mengundurkan Diri Tetap Dapat Uang Pensiunan?
-
7 Manfaat Air Mawar untuk Kulit Wajah, Cegah Penuaan Dini dan Menyegarkan!
-
Najwa Shihab Tak Terlalu Kaget, Sri Mulyani Berkali-Kali Ingin Mundur Tapi Akhirnya Dicap Reshuffle?
-
Panduan Lengkap Lolos Seleksi Guru Sekolah Rakyat 2025: Syarat, Jadwal hingga Gaji
-
Beda Klarifikasi Menkeu Purbaya dan Yudo Sadewa sol Postingan Sri Mulyani Agen CIA
-
Ameena Sekarang Sekolah di Mana? Bukan Pindah gara-gara Aurel Dibentak Satpam
-
Momen Pejabat Nepal Mohon Ampun ke Demonstran Agar Rumahnya Tak Dibakar, Berakhir Tragis