Suara.com - Mi instan biasanya jadi salah satu makanan yang dihindari oleh orang-orang yang sedang diet kerap dianggap tidak sehat dan rendah kandungan gizi. Tapi, bila sedang sangat ingin memakannya, Ade Rai punya trik cara makan mi instan agar lebih sehat, lho.
Kalori satu bungkus mi instan bisa setara dengan sepiring nasi, yakni sekitar 230-350 kkal tergantung rasa mi. Karena mi terbuat dari tepung, sehingga sumber nutrisi yang terkandung didominasi dengan karbohidrat.
Dalam unggahan videonya di kanal YouTube Dunia Ade Rai, mantan atlet binaragawan itu mencontohkan masak mi instan dengan rasa original goreng.
Agar mi instan lebih ada rasanya, Ade Rai tidak mempermasalahkan untuk memakai bumbu asin yang ada dalam kemasan mi. Hanya saja, ia tidak menuang semua bubuk bumbu asinnya.
"Bumbu pasti juga memakai bumbu alami, tapi salah satu yang jadi tantangan ada bumbu pengawet atau atifisial. Makanya saya pakai setengahnya aja," kata Ade Rai.
Bawang goreng juga biasanya jadi pelengkap dalam kemasanan mi instan rasa goreng. Ade Rai tidak menggunakannya, karena menurutnya itu tidak baik untuk tubuh. Begitu pula dengan minyak bawaan dari mi.
"Udah bawang di goreng dan dikasih pengawet, bukan ide baik, jadi kita gak pake. Lalu ini minyak, karena ini sudah karbonya tinggi, gak memungkinkan dikombinasikan dengan minyak. Otomanis minya kita say no," jelasnya.
Kecap masih bisa digunakan untuk menambah rasa pada mi. Ade Rai pun menuang seluruh isi kecap yang ada pada kemasan. Sedangkan saus, lagi-lagi juga hanya digunakan setengahnya saja.
Karena menurut Ade Rai, saus juga mengandung gula dan sodium gula dan sodium yang sebenarnya sudah ada pula pada mi dan bumbu asin tadi.
Baca Juga: Mengatasi Perut Buncit, Berikut 5 Manfaat Mengkonsumsi Toge
"Nanti kadang kalau mau pakai cabe rawit dikit gak apa-apa," tambahnya.
Setelah selesai membuat mi instan goreng tersebut, Ade Rai tetap enggan mengonsumsi itu. Meski dikatakan bisa jadi lebih sehat dibandingkam dengan cara memasak mi instan yang normal, Ade Rai mengatakan kalau dirinya lebih memilih konsumsi makanan tinggi protein, seperti dada ayam dibakar atau pun telur rebus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera