Suara.com - Produk Kecap ABC dipastikan tetap bisa beredar di Indonesia. Ini karena kondisi produk berbeda dengan yang ditarik dari pasaran di Singapura.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengatakan, regulasi produk pangan mengandung alergen sulfit atau sulfur dioksida dan pengawet benzoat di Indonesia sama dengan di Singapura.
Hanya saja, ada beberapa perbedaan produk kecap ABC di Indonesia dengan kecap ABC dan saus sambal ayam goreng di Singapura hingga harus ditarik dari pasaran. Berikut ini perbedaannya yang berhasil dirangkum Suara.com, Sabtu (10/9/2022).
1. Label Informasi Produk
Di Indonesia label informasi kandungan produk kecap ABC dan saus sambal ayam goreng, tertulis dengan jelas bahwa produk mengandung alergen sulfit atau sulfur dioksida dan pengawet benzoat.
Sedangkan kecap manis ABC dan saus sambal ayam goreng di Singapura, label informasi produk berbahasa Indonesia ditutup dengan label bahasa Inggris. Sayangnya, informasi kandungan tidak mencantumkan sulfur dioksida dan pengawet benzoat.
Sulfit atau sulfur dioksida (SO2) adalah gas yang mudah larut dalam air, berbau tapi tidak berwarna, digunakan sebagai pengawet karena memiliki sifat antimikroba.
Bahan ini berfungsi untuk menghindari pembusukan yang disebabkan oleh mikroorganisme dan sifat antioksidan untuk menghambat oksidasi kimia dan enzimatik.
Sedangkan asam benzoat adalah senyawa antijamur yang biasa digunakan sebagai pengawet makanan maupun produk.
Baca Juga: Kecap ABC Ditarik dari Singapura, BPOM RI Pastikan yang Beredar di Indonesia Sudah Sesuai Aturan
2. Berisiko Orang dengan Riwayat Alergi
BPOM Singapura atau SFA menegaskan jika keberadaan sulfit dalam produk pangan tidak menimbulkan isu keamanan pangan secara umum, tapi bisa berbahaya untuk orang dengan riwayat alergi sulfit.
Jika kandungan tersebut dicantumkan dalam label informasi produk seperti yang ada di Indonesia, orang dengan riwayat alergi bisa lebih berhati-hati dalam mengonsumsi produk ini.
3. Tidak Berkoordinasi dengan Produsen
Berbeda dengan produk kecap manis ABC dan saus sambal ayam goreng di Indonesia, seluruhnya merupakan hasil distribusi langsung PT Heinz ABC Indonesia sebagai produsen atau pemilik resmi merek.
Sedangkan dua produk yang diimpor ke Singapura, menurut PT Heinz, pihak eksportir tidak berkoordinasi dengan pihak produsen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
5 Opsi Earphone untuk Lari: Waterproof dan Ringan Dipakai, Harga Mulai Rp 40 Ribuan
-
Download Logo Hari Santri 2025 Versi PNG hingga JPG, Klik Link Berikut
-
3 Zodiak Akan Merasakan Kebahagiaan Mulai 15 Oktober 2025
-
5 Sepatu Lari Adidas Terbaik yang Empuk, Lembut, dan Nyaman
-
Oven Bau? Jangan Panik! Rahasia Dapur Hilangkan Bau Tak Sedap dengan Bahan Alami
-
AI Makin Dekat dengan Kehidupan Sehari-Hari, Tapi Bagaimana dengan Keamanannya?
-
6 Shio Paling Beruntung Besok Rabu 15 Oktober 2025
-
Dari Prabowo dan Trump, Menilik Makna Pose Jempol Tak Sekadar Gaya Bapak-Bapak?
-
5 Pilihan Sunscreen yang Bagus untuk Usia 30-an, Lindungi Kulit dari Penuaan Dini
-
Bolehkah Santri Ngecor Bangunan? Ini Kata Menteri Agama Nasaruddin Umar