Suara.com - Buku bisa jadi salah satu sarana untuk memberi tahu anak tentang kekayaan wisata juga nama-nama daerah di Indonesia. Kegiatan tersebut juga bisa sekaligus untuk memulai minat baca anak sejak dini.
Kedua hal tersebut yang menjadi tujuan diluncurkannya buku seri dari Kinderkloud yang mengusung judul Lautan Berbintang dan Menuju Puncak. Uniknya buku tersebut bisa memberikan pengalaman lain kepada anak melalui akses digital.
"Buku ini bisa untuk karaoke lagu daerah. Contohnya, misal kita selfie terus nanti ada karaoke lagu daerah, itu bisa dilakukan dengan aplikasi Kinderkloud. Ini digital book, ada buku fisiknya juga," kata CEO Kinderkloud Elizabeth Liman saat peluncuran buku tersebut di Kaum Jakarta, Kamis (28/9/2022).
Pada buku Lautan Berbintang bercerita tentang keindahan pantai-pantai yang ada di Indonesia. Seperti pantai di Bali, Mandalika, hingga Pink Beach di Labuan Bajo. Sedangkan pada buku Menuju Puncak menceritakan tentang berbagai gunung tertinggi di Indonesia, seperti Bromo di Malang, Rinjani di Lombok, Kerinci di Jambi hingga puncak Jayawijaya di Papua.
Pada setiap destinasi yang ditampilkan juga akan tertera fakta menarik yang bisa jadi ensiklopedia mini bagi anak.
Berkolaborasi dengan womanpreneur Marianne Rumantir, buku tersebut diharapkan juga jadi sarana belajar bagi anak. Dalam penyusunan kedua buku itu, Elizabeth mengatakan bahwa timnya sudah lebih dulu konsultasi dengan pakar edukasi untuk menentukan pemilihan kata bahkan hingga gaya tulisan.
"Karena ini buku anak, dianjurkan jumlah kata tidak lebih dari 500 dan pemilihan huruf juga. Misalnya huruf a itu pakai yang bulat, bukan penulisan a lama. Karena supaya mengikuti cara penulisannya," kata Elizabeth.
Marianne menambahkan, buku itu semakin dikemas menarik karena dalam pemesanannya orang tua bisa meminta penulisan nama si anak pada buku. Cara tersebut, menurut Marianne, bisa membuat anak merasa kalau buku tersebut memang khusus dibuatkan untuknya.
"Jadi anak bisa merasa ada di dalam cerita itu. Harapannya, dengan anak mengenal wisata Indonesia, daripada minta ke Disney Land, jadinya bisa minta ke kampung halamannya sendiri di sini," imbuh Marianne.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Sedang Patah Hati, Biar Cepat Move On
Peluncuran buku tersebut juga mendapat tanggapan positid dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. Melalui buku tersebut, kata Angela, bisa sekaligus mempromosikan destinasi super prioritas yang tengah di galakan oleh Kemenpar.
"Dengan inovasi ini, pengalaman baca akan lebih menarik dan interaktif. Akan membawa anak-anak Indonesia mengenal lima destinasi super prioritas, seperti Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Bromo. Ditambah pula Bali yang jadi ikon pariwisata Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya