Suara.com - Mode berpakaian (fashion) menjadi salah satu hal yang kerap berubah setiap tahunnya. Perubahan fashion ini sangat bergantung pada tren dan situasi yang sedang terjadi saat itu.
Founder Dobujack, Delly Fitriansyah mengatakan, tren fashion sendiri akan sangat bergantung pada keadaan. Sebagai seorang pengusaha di bidang fashion, Delly menuturkan tren fashion 2023 atau di era pandemi saat ini biasanya orang-orang lebih menyukai hal-hal sederhana.
Menurutnya, dengan apa yang terjadi saat ini membuat orang tidak menyukai sesuatu yang ribet. Oleh sebab itu, mereka lebih menyukai berbagai pakaian sederhana seperti jaket, hoodie, celana pendek, dan lain-lain.
“Tren fashion sekarang tuh lebih ke yang simple sih, jadi kayak pake short pants, terus hoodie gitu, atau baju oversize gitu, sama padanan sepatu, intinya sih yang simple gitu,” ucap Delly dalam Webinar Seller Story Shopee 10.10 Brands Festival, Selasa (4/10/2022).
Sementara itu, terkait perkembangan tren di 2023, Delly memprediksi tidak ada perubahan secara signifikan. Menurutnya, orang-orang juga masih berfokus pada hal-hal yang sederhana dan mudah dipakai.
Meski demikian, Delly menjelaskan, akan ada kemungkinan orang-orang mulai berani menggunakan warna-warna cerah, salah satunya pastel sehingga lebih terlihat mendominasi.
“Kalau untuk perkembangan tren fashion di 2023 nanti, mungkin masih sama jadi lebih dominan ke yang simple. Cuma mungkin nanti lebih dipadu padankan warna-warna pastel cerah yang mendominasi gitu,” jelas Delly.
Tidak hanya itu, jenis pakaian yang digunakan juga tetap pada yang sederhana dan tidak ribet. Berdasarkan pengalamannya sebagai pemilik brand fashion, produk-produknya yang menjadi favorit banyak orang memang pada hal yang sederhana, seperti hoodie, t-shirt, jaket, sendal, serta sweater.
Oleh sebab itu, karena trennya lebih kepada pakaian yang sederhana, pihaknya juga memproduksi baju, celana, dan lain-lain yang tidak terlalu ramai. Ia menambahkan, saat ini lebih mengarah pada sablon dengan logo-logo minimalis dan memainkan warna yang ada.
Baca Juga: Jauh dari Gaya Kuno dan Kaku, Brand Fashion Lokal Ini Kembali dengan Koleksi Muda dan Modern
“Untuk sekarang, barang yang dijual lebih ke arah simple. Jadi lebih ke logo, main-main warna. Jadi produksinya lebih ke sablon gitu,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Dari Tiket hingga Tawaf, Ini Cara Mempersiapkan Umrah dan Haji yang Lebih Praktis
-
5 Rekomendasi Krim Retinol di Apotek untuk Cegah Penuaan di Usia 40 Tahun
-
6 Rekomendasi Body Lotion Mengandung SPF untuk Memutihkan Kulit Usia 40 Tahun ke Atas
-
Hoki Asmara! 5 Zodiak Ini Bakal Temukan Cinta Sejati di Desember 2025
-
6 Shio Ini Bakal Dapat Keberuntungan Besar Besok 27 November 2025, Kamu Termasuk?
-
10 Sepatu Lari Diskon 50-70% di Sports Station: Adidas, Nike hingga New Balance
-
12 Rekomendasi Skincare dan Makeup, Cocok untuk Hadiah Natal
-
Surga Bawah Laut Lombok: Panduan Lengkap Snorkeling dan Diving
-
Kembali Mendominasi: Mengapa 'Lengan Besar' Jadi Tren Fashion Paling Dibicarakan Tahun Ini
-
5 Makanan Sehari-hari yang Bantu Samarkan Kerutan, Mudah Ditemukan di Dapur!