Suara.com - Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah gangguan hormonal yang paling umum pada wanita. Berdasar data WHO, kondisi ini umumnya menyerang perempuan berusia 15 hingga 49 tahun.
PCOS adalah kondisi kompleks dengan spektrum tanda dan gejala yang luas, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, kenaikan berat badan yang cepat, pertumbuhan rambut wajah dan tubuh yang tidak normal, hingga jerawat parah.
Sayangnya, sampai sekarang PCOS menjadi kondisi yang masih sering disalahpahami. Berikut 5 mitos paling umum menyangkut PCOS.
Mitos 1: Menstruasi yang tidak teratur artinya menderita PCOS
Siklus menstruasi yang tidak teratur tidak selalu berarti seseorang menderita PCOS. Sebab ada banyak faktor menstruasi tidak konsisten, termasuk penurunan atau penambahan berat badan yang ekstrem, olahraga berlebihan, stres, atau kondisi medis lainnya.
Namun, jika menstruasi Anda terus tidak teratur, disarankan untuk konsultasi pada dokter.
Mitos 2: Semua wanita dengan PCOS akan memiliki jerawat dan pertumbuhan rambut yang berlebihan
Faktanya, PCOS tidak selalu bergejala. Bahkan beberapa wanita tidak memiliki gejala sama sekali, yang merupakan salah satu alasan mengapa PCOS sering tidak terdeteksi.
Mitos 3: Menurunkan berat badan akan menyembuhkan PCOS
Baca Juga: 4 Manfaat Jus Seledri untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Atasi Nyeri Menstruasi
Kebanyakan wanita dengan PCOS sangat resisten terhadap insulin. Dengan ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan benar, hal itu dapat menyebabkan kenaikan berat badan lebih cepat.
Namun, menurunkan berat badan tidak otomatis menyembuhkan PCOS.
4. Mitos 4: Penderita PCOS tidak bisa hamil
Sementara PCOS adalah faktor umum di balik infertilitas, mereka yang menderita PCOS masih bisa hamil. Bagi mereka yang menderita PCOS dan ingin memulai sebuah keluarga, berkonsultasi dengan spesialis kesuburan dapat membantu.
5. Mitos 5: PCOS tidak bisa disembuhkan
Meskipun tidak ada obat untuk PCOS, gejala kondisi ini masih dapat diatasi dengan obat-obatan, perubahan gaya hidup, atau keduanya. Pil kontrasepsi oral mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk menginduksi menstruasi yang teratur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal
-
7 Tempat Wisata Hidden Gem di Temanggung: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket