Suara.com - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menjadi salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi ketika berkunjung ke Yogyakarta. Salah satu hal yang cukup menarik perhatian adalah keberadaan abdi dalem yang ada di lingkungan Keraton.
Seorang pria yang berprofesi sebagai abdi dalem pun membagikan kesehariannya saat bekerja. Hal ini ia bagikan melalui akun TikTok @/satyabilal.
Di pagi hari, pria ini sudah datang ke Keraton dengan melewati Alun-Alun Kidul. Ia masuk tanpa alas kaki melewati Gerbang Keraton Kilen, tempat tinggal raja bersama keluarga.
Pria ini mengenakan surjan berwarna biru lengkap dengan kain jarik dan blangkon. Pakaian tersebut sudah menjadi seragam kerja saat tengah bertugas sebagai abdi dalem.
Setiap bertugas, para abdi dalem diwajibkan mengenakan masker dan menjaga protokol kesehatan. Pria ini kemudian berjalan menuju Bangsal Sri Manganti dan tak lupa menyapa ibu-ibu abdi dalem yang berpapasan dengannya.
Bangsal Sri Manganti merupakan lokasi utama terselenggaranya upacara grebeg dan pembagian uba rampe kepada abdi dalem. Saat itu, pembagian uba rampe dilakukan oleh KPH Purbodiningrat dan KPH Yudonegoro.
Uba rampe grebeg Keraton Jogja memiliki warna-warni yang beragam. Sajian ini terbuat dari ketan sebagai makna perekat antara keraton dan juga masyarakatnya.
Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan terkait.
"Alhamdulillah, sejak ada TikTok jadi lebih tahu tentang banyak hal," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat, 10 Motif Batik Beken di Indonesia
Warganet lain ikut berkomentar. "Sumpah fix banget, saya tetap kangen DIY sampai-sampai mau punya rumah di Yogyakarta," ujar warganet ini.
"Ini 'a day in my life' yang paling bermakna yang pernah lewat di FYP ku! Love banget!" tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Minggu (9/10/2022), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 900 ribu kali di TikTok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
Terpopuler: Sepatu Selvi Ananda Seharga UKT, Zita Anjani Disindir "Money Can't Buy Class"
-
6 Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah Tanpa AC, Bye-Bye Gerah!
-
Blockchain Bukan Lagi Istilah Rumit, Begini Cara Teknologi Ini Bikin Hidup Lebih Praktis
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Arti Pesan 'It Will Pass' yang Dikirim Rachel Vennya kepada Tasya Farasya
-
Cara Selvi Ananda Flexing 'Halus' di Balik Kulot Merah, Tutupi Sepatu yang Seharga UKT