Suara.com - Membangun sebuah brand di era digital saat ini bukanlah hal mudah, khususnya bagi dunia fashion. Banyak hal yang harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang agar bisnis tersebut tidak berakhir dengan kegagalan.
Apalagi dalam dunia fashion banyak hal-hal penting yang harus diperhatikan. Dengan memiliki toko serta buku katalog produk saja tidak cukup di era digital saat ini. Diperlukan strategi untuk bisa mempromosikan brand agar produk yang dijual bisa diminati oleh pasar.
Selain itu, diperlukan juga kepercayaan diri serta konsep yang jelas agar brand yang dibangun memiliki identitas yang kuat dan siap bersaing.
Founder & CEO The Bespoke Fashion Consultant, Melinda Babyanna menuturkan, dibutuhkan konsep yang matang dan jelas agar produknya dapat meningkat. Pentingnya kesiapan diri serta keyakinan untuk bisa membangun brand miliknya tersebut.
Hal ini juga yang dialami Brand Owner Faboo, Caren Delano. Fashion director satu ini mengaku sempat ragu dalam membangun brand miliknya. Namun, Caren Delano menuturkan, pertemuannya dengan Melinda Babyanna tersebut yang membuatnya yakin.
“Aku sempat gagal sampai takut mau buat brand karena takut gagal lagi. Sampe akhirnya dikenalin sama TBF, terus kenal sama Baby akhirnya diyakinkan buat brand meskipun awalnya masih takut-takut” ujar Caren Delano dalam acara TBF Fashion Talk, (16/10/2022).
Setelah diyakinkan karena telah memiliki konsep yang matang serta pasar yang cukup dikenal banyak orang. Caren Delano akhirnya yakin untuk membangun brand miliknya itu.
Dari pengalamannya itu, Caren Delano menegaskan jika ingin menjadi seorang brand owner harus memiliki keyakinan. Menurutnya, dengan yakin dan mengetahui apa yang ingin dilakukan pasti bisa membuat brand yang akan dibuat berkembang.
“Kalau mau jadi brand owner harus hands on, jadi tahu apa yang mau dilakukan sama ke depannya gimana. Jadi brand bisa berkembang,” pungkas Caren Delano.
Baca Juga: Minat Terhadap Produk Indonesia di Fashion Week Semakin Meningkat
Caren Delano juga memanfaatkan platformnya sebagai sarana promosi brand miliknya. Dengan berkembangnya teknologi saat ini, promosi juga dinilai menjadi lebih mudah.
Di samping itu, Melinda Babyanna mengatakan, saat ini para pengusaha bisnis, khususnya fashion harus bisa adaptif dengan perkembangan yang ada. Menurutnya, para owner harus bisa memanfaatkan teknologi digital untuk bisa berkembang.
“Saat ini ritel fashion dapat bertahan bukan karena konsep marketing yang by text book tapi harus adaptif terhadap perubahan yang begitu cepat, contohnya pemanfaatan konsep O2O commerce atau online to offline commerce, bisa diterapkan,” ucap Melinda Babyanna.
Dengan canggihnya teknologi saat ini, menurut Melinda banyak hal yang dapat dieksplor. Para owner dapat menyediakan fitur berbelanja secara virtual atau katalog berbentuk 3D.
Hal-hal tersebut akan memberikan pengalaman kepada pelanggan yang berbeda sehingga brand yang dimilikinya memiliki sisi unik dan sistem pelayanan luar biasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi