Suara.com - Bos galak biasanya sangat dibenci karena sering marah, mempermalukan Anda, hingga membuat Ada menangis sakit hati. Tak jarang, tipe bos arogan jadi alasan karyawan ingin mengundurkan diri saja. Lalu, bagaimana cara menghadapi bos galak?
Dirangkum dari Times of India, ada beberapa kiat yang dapat membantu Anda menghadapi bos yang temperamen. Yuk, simak tips berikut!
1. Jangan membalasnya dengan kemarahan
Anda mungkin sangat ingin membalas ucapan buruk sang bos. Kemarahan mereka kadang memang masuk akal, tapi bisa juga terlalu berlebihan hingga membuat Anda merasa kehilangan harga diri.
Namun alih-alih membela diri, misal ikut-ikutan meninggikan suara, bagaimana lebih bijak dengarkan saja atasan Anda. Jika Anda terlalu banyak bicara, itu hanya akan memperburuk situasi.
2. Ulangi kata-kata bos
Bukan sarkastis tapi dengan nada yang tulus, katakan apa yang Anda pelajari dari atasan Anda. Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan. Jangan mengulangi kata-kata negatif, perbaiki saja apa yang dituduhkan kepada Anda, seolah-olah Anda telah belajar dan itu tidak akan terjadi lagi.
Selain itu, Anda bisa menyisipkan secara halus bahasa tubuh agresif mereka, misal mengertakkan gigi atau mengepalkan tangan. Harapannya, bos tahu bagian mana yang melewati batas dan apa yang terlalu agresif. Ini mengingatkan mereka akan perilaku tidak profesional mereka.
3. Minta maaf
Baca Juga: Ikuti Arahan Erick Thohir, SIG Klaim 20 Persen Karyawannya Perempuan dan Ada yang Jadi Bos
Anda mungkin tidak ingin melakukannya, tetapi kadang-kadang perlu meminta maaf dalam keadaan tertentu. Akui kesalahan Anda dan minta maaf.
Bahkan jika Anda berpikir bahwa permintaan maaf itu tidak beralasan, mungkin bakal ada keuntungannya. Mengucapkan maaf bisa memperlambat atau meredakan kemarahan bos galak.
4. Tanyakan apa yang bisa kamu lakukan
Ini mungkin sungguh mengesalkan, tapi Anda bisa bertanya tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki kesalahan Anda. Setelahnya, coba sampaikan alternatif solusi. Ini karena ketika bos marah, mereka umumnya jarang memiliki solusi.
5. Pergi ke HRD
Ini juga bermasuk cara menghadapi bos galak yang tak hentinya menekan Anda, bahkan sampai membuat Anda merasa sedang dijebak. Alih-alih berhenti dari pekerjaan Anda, biarkan HR mengetahui apa yang terjadi terlebih dahulu. Dengan cara ini, mungkin Anda bisa menyelamatkan karyawan lain yang juga sering jadi sasaran kemarahan bos galak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow