Suara.com - Mabuk perjalanan menjadi salah satu masalah yang kerap kali dialami banyak orang. Biasanya, mabuk perjalanan sering terjadi pada orang-orang yang sedang naik kapal laut maupun mobil.
Kondisi mabuk ini sendiri terjadi karena adanya gangguan pada bagian telinga akibat gerakan konstan dari kendaraan. Karena adanya gangguan tersebut, menyebabkan rasa pusing dan mual, bahkan beberapa orang mengalami muntah.
Mabuk perjalanan juga dapat terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi satu ini juga bisa dicegah atau dapat diminimalkan gejala yang dialami. Melansir laman Hindustantimes, berikut beberapa cara atasi mabuk perjalanan.
1. Perhatikan apa yang dimakan dan diminum sebelum pergi
Makanan dan minuman juga menjadi faktor yang bisa menyebabkan mabuk perjalanan. Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman berlebihan sebelum pergi. Selain itu, hindari juga konsumsi alkohol sebelum pergi.
2. Lakukan akupresur
Teknik akupresur dipercaya dapat mengatasi rasa pusing, mual, yang dialami. Caranya yaitu dengan menekan beberapa bagian pada titik-titik tubuh selama beberapa detik. Hal ini dikatakan dapat mengatasi rasa mual atau pusing yang muncul secara tiba-tiba.
3. Bawa aroma favorit
Rasa mual yang dialami mabuk perjalanan juga sering disebabkan karena bau yang muncul. Untuk itu, penting untuk membawa berbagai aroma yang disukai. Mencium aroma yang disukai akan merangsang penciuman menjadi lebih baik. Terdapat beberapa aroma yang disarankan karena dapat mengatasi rasa mual, seperti peppermint, lavender, kapulaga, dan adas.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Persiapkan untuk Travelling dengan Pasangan
4. Konsumsi minuman sehat
Minuman yang dikonsumsi juga menjadi faktor seseorang mengalami mabuk perjalanan. Usahakan untuk menghindari alkohol atau kafein berlebihan. Kafein dapat menyebabkan perut menjadi bermasalah. Untuk itu, seseorang dapat mengonsumsi jus yang lebih sehat. Agar tidak muntah, bisa juga untuk mengonsumsinya sebelum memulai perjalanan.
5. Pilih kursi yang tidak banyak membuat gerak
Lokasi kursi juga menjadi salah satu penyebab mabuk perjalanan. Untuk itu, ketika memilih kursi penting diperhatikan agar tidak mabuk. Usahakan juga untuk memilih kursi yang terlalu banyak melakukan gerakan agar mengurangi risiko mabuk perjalanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?
-
Daftar 53 Aset Tanah dan Bangunan Yusril Ihza Mahendra, Tersebar dari Belitung hingga Jepang
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Sebelum Diangkat Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Kerja Apa?
-
Apa Itu Crab Mentality? Disebut Yudo Sadewa Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Kekayaan Fantastis Yusril Ihza Mahendra, Temui Delpedro di Rutan Polda Metro Jaya
-
Yudo Anak Menkeu Umur Berapa? Sudah Jadi Miliarder dan Nasabah BCA Prioritas
-
Dikira PNS, Ini Pekerjaan Asli Istri Ferry Irwandi yang Jarang Diketahui
-
Berapa Lama Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Debut di Era SBY, Dicopot oleh Prabowo
-
Benarkah Rakyat Ikut Menanggung Utang Negara di Akhirat? Ini Penjelasan Islam