Suara.com - Inilah daftar hewan tercepat di dunia dan membaginya ke dalam tiga kategori: darat, laut, dan udara. Kemampuan bergerak cepat tidak hanya dimiliki hewan besar seperti cheetah atau elang, tetapi juga oleh serangga kecil yang kecepatannya jika ditinjau dari ukuran tubuh bisa mengalahkan banyak hewan lain.
Di daratan, gelar hewan tercepat kembali jatuh kepada cheetah (Acinonyx jubatus). Mamalia berotot ramping asal sabana Afrika ini mampu mencapai kecepatan hingga 120 kilometer per jam. Cheetah bahkan dapat berakselerasi dari 0 hingga 60 km/jam hanya dalam tiga detik, menjadikannya salah satu sprinter paling efisien di planet ini.
Mengutip IFL Science (11/12/2025), para peneliti menyebut hewan ini dapat menambah kecepatan sekitar 10 kilometer per jam hanya dalam satu langkah—sebuah kemampuan yang membuat mangsa seperti springbok harus ekstra cepat untuk bertahan. Springbok sendiri diketahui mampu berlari hingga 88 kilometer per jam.
Sementara itu, dari dunia serangga, ada kejutan menarik. Australian tiger beetle, meski hanya mampu berlari sekitar 9 km/jam, secara proporsional jauh lebih unggul.
Dengan tubuh yang sangat kecil, kecepatan tersebut setara dengan 125 kali panjang tubuhnya per detik, membuatnya menjadi salah satu pelari tercepat jika dibandingkan ukuran fisik. Kecepatan ekstrem ini memungkinkannya mengejar lalat dan mangsa kecil lainnya tanpa kesulitan.
Beralih ke lautan, perdebatan tentang hewan laut tercepat sebenarnya cukup panjang. Namun, dua nama yang paling sering muncul adalah black marlin dan sailfish. Mayoritas ahli sepakat bahwa black marlin sedikit lebih unggul dengan kecepatan mencapai 128 kilometer per jam, menjadikannya kandidat kuat sebagai hewan laut tercepat.
Sailfish tetap menjadi pesaing tangguh dengan kemampuan mencapai sekitar 109 kilometer per jam. Kecepatan ini didukung bentuk tubuh yang aerodinamis dan sirip panjang yang membantu mereka melesat di air.
Di udara, hewan tercepat sekaligus pemegang rekor global adalah peregrine falcon. Dalam penerbangan horizontal, burung ini mampu mencapai sekitar 88 kilometer per jam.
Namun, kemampuan menakjubkannya terlihat saat melakukan manuver menukik (stoop dive) ketika berburu. Dalam kondisi tersebut, burung ini dapat melesat lebih dari 320 kilometer per jam, menjadikannya makhluk tercepat di dunia jika menghitung kecepatan dalam kondisi menukik. Kecepatan ekstrem tersebut membuatnya mampu menyambar mangsa di udara dengan presisi luar biasa.
Baca Juga: Bukan Hanya Cheetah, Ini 7 Hewan dengan Kecepatan Ekstrem
Dalam kategori burung lain, white-throated needletail swift mendapat sorotan sebagai burung dengan kecepatan terbang horizontal tercepat, yakni sekitar 170 kilometer per jam.
Posisi kedua untuk kecepatan menukik setelah peregrine falcon ditempati oleh golden eagle, yang dapat mencapai 240 kilometer per jam.
Untuk serangga terbang, gelar tercepat dipegang oleh Australian dragonfly, yang mampu terbang dengan kecepatan hingga 58 kilometer per jam.
Serangga lain seperti male horsefly juga masuk dalam daftar, dengan kecepatan yang dilaporkan mencapai 145 kilometer per jam—menjadikannya salah satu serangga tercepat yang pernah tercatat.
Beberapa jenis kupu-kupu tropis dan deer botfly juga termasuk dalam daftar hewan kecil berkecepatan tinggi.
Jika hewan-hewan tercepat yang masih hidup sudah mengesankan, ilmuwan juga penasaran hewan prasejarah—termasuk dinosaurus—mana yang mungkin menjadi yang paling cepat pada zamannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Moisturizer Mengandung SPF dan Oil Free untuk Kulit Sehat Pelari
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Nike Ori, Stylish Harga Ramah di Kantong
-
Penyebab Jerawat Hormonal pada Wanita Usia 30-an dan Cara Mengatasinya secara Medis
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
3 Minyak Alami untuk Menebalkan Bulu Mata agar Tampil Cantik dan Lentik
-
5 Body Serum untuk Hijabers, Kulit Cerah Bebas Belang dan Wangi Seharian
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Cushion vs Powder Foundation, Mana yang Lebih Bagus dan Tahan Lama untuk Wajah?
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun