Suara.com - Unilever baru-baru ini menarik produk dry shampoo dan sampo kering di Amerika Serikat. Sejumlah sampo kering aerosol Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemmé ditarik karena disebut mengandung benzena yang berisiko menyebabkan kanker.
Penggunaan dry shampoo sendiri memang menjadi andalan bagi beberapa orang yang terburu-buru. Penggunaannya yang mudah dan cepat, membuat seseorang tidak perlu berlama-lama untuk mengurusi rambutnya ketika berpergian. Namun, apa sih sebenarnya dry shampoo dan bagaimana cara menggunakannya?
Apa itu dry shampoo
Melansir WebMD, dry shampoo merupakan produk yang dinilai dapat menyerap kotoran, minyak, dan lemak di kulit kepala tanpa harus mencucinya. Biasanya, dry shampoo ada dalam bentuk botol semprot.
Ketika menggunakannya, rambut seseorang yang sebelumnya lembab akan dapat kering dan bergelombang secara instan. Hal ini berbeda jauh dengan sampo biasa yang harus menggunakan air dan mencucinya.
Cara menggunakannya
Untuk menggunakannya seseorang dapat menyemprotkannya ke bagian rambut. Caranya yaitu dengan memegang botol tidak terlalu jauh dan dekat lalu semprotkan seperlunya. Setelah itu, usap rambut dengan jari agar dry shampoo yang disemprotkan merata.
Para ahli merekomendasikan untuk menggunakannya tidak lebih dari 2 hari berturut-turut. Selain itu, penggunaan dry shampoo juga tidak direkomendasikan secara 3 bulan berturut-turut. Hal ini untuk menghindari rusaknya kulit kepala akibat residu yang muncul.
Penarikan produk
Baca Juga: Dokter: Gangguan Ginjal Akut Berdampak Panjang di Masa Tua
Sementara itu, terkait beberapa produk yang ditarik ini karena adanya kandungan benzena di dalamnya. Benzena termasuk ke dalam zat pemicu kanker (karsinogenik). Paparan benzena dikatakan dapat menyebabkan kanker seperti leukimia. Masuknya benzena ke dalam tubuh juga bisa disebabkan beberapa faktor, mulai dari inhalasi, oral, maupun paparan kulit.
Penggunaan sampo dengan karsinogen sangat berbahaya. Mengutip Hellosehat, karsinogen dapat bekerja dalam banyak cara, yaitu langsung merusak DNA dalam sel sehingga menyebabkan kelainan pada sel normal.
Selain itu, berbagai zat karsinogen juga menyebabkan kerusakan sel yang mengakibatkan sel-sel membelah lebih cepat. pada akhirnya sel tersebut dapat mengakibatkan berkembangnya penyakit kanker.
Meski demikian, beberapa produk yang ditarik tersebut tidak ada di Indonesia. Hal ini telah disampaikan oleh Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Reri Indriani.
“Untuk yang sampo Dove, TRESemmé, dan lain-lain itu kami sudah melakukan penelusuran dan pengecekan. Produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia,” ungkap Reri dalam dalam konferensi pers Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI), Selasa (25/10/2022).
Reri mengatakan, pihaknya akan selalu melakukan pengecekan terhadap berbagai produk yang dijual. Jika ditemukan beberapa kandungan terlarang, BPOM akan segera melarang penjualan di pasaran.
“Kami tetap akan melakukan pengecekan karen kami memang biasanya akan melarang menjual di pasaran jika ada kandungan yang dilarang. Tapi untuk produk yang ini tidak ditemukan,” tutup Reri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
PPPK Paruh Waktu Dapat Tunjangan Tambahan dan Gaji ke-13, Ini Bedanya dengan ASN
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Bayi Tahan Lama untuk Dewasa, Bikin Wangi Badan Lembut dan Memikat
-
Profil dan Pendidikan Ulta Levenia, Puji Prabowo Lawan Tekanan Asing
-
Kronologi Lengkap Kisruh Ferry Irwandi vs TNI: Dari Lapor Polisi Hingga Berakhir Damai
-
Bye-bye Kerutan Halus! 5 Rekomendasi Krim Pagi Anti-Aging Ajaib untuk Usia 35 Tahun ke Atas
-
Pendidikan dan Jabatan Mentereng Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya
-
Apa Itu Eat the Rich? Topik yang Picu Debat Panas di X
-
Terpopuler: Tasya Farasya Cerai, Pratama Arhan Rujuk dengan Azizah Salsha?
-
Berapa Gaji Tasya Farasya yang Diduga Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
-
Profil Sushila Karki: Perdana Menteri Nepal Baru yang Dipilih Rakyat Lewat Aplikasi Discord