Suara.com - Toko roti internasional Paris Baguette, mendapat kecaman akibat tetap melanjutkan produksi setelah seorang pekerja pabriknya di Korea Selatan tewas terlindas mesin saat bekerja.
Karyawan pabrik adalah seorang perempuan berusia 23 tahun yang diduga bekerja sendirian di pabrik roti di Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi. Ia tewas pada Sabtu (22/10) lalu dengan bagian atas tubuhnya tertangkap mesin saus, menurut Korea Times.
Vice melaporkan bahwa mayatnya ditemukan oleh ditemukan oleh karyawan lain beberapa jam kemudian. Meski begitu, pihak pabrik diminta untuk melanjutkan produksi seperti biasa. Tindakan itu yang menuai kemarahan di Korea Selatan juga Amerika Serikat.
Seruan untuk memboikot Paris Baguette muncul di Twitter pada awal minggu ini, dengan beberapa orang mendesak penduduk setempat untuk menghindari toko di Bay Area juga. Paris Baguette memiliki banyak toko di negara lain, termasuk Indonesia.
"Apakah ada Paris Baguette di dekat Anda?(Ada banyak di San Francisco Bay Area!) Jika demikian, Anda mungkin ingin membaca utas ini, kemudian menghindari berbelanja di sana," tulis pengguna Twitter Jeri Dansky.
Setelah insiden mengerikan itu, penyelidikan dari kantor ketenagakerjaan regional menemukan bahwa mixer industri di pabrik roti tidak memiliki perangkat interlock yang diperlukan untuk melindungi operator, tulis Korea Times.
Beberapa hari sebelumnya, seorang karyawan pabrik lain di Korea Selatan diduga mengalami cedera tangan di dalam mesin, tetapi tidak dikirim ke rumah sakit untuk perawatan.
Ketua SPC Group Hur Young-in yang juga perusahaan induk dari Paris Baguette kemudian menyampaikan permintaan maaf terkait peristiwa tersebut.
"Saya sangat bertanggung jawab atas kecelakaan ini dan dengan rendah hati menerima teguran keras dan kritik dari publik," kata Hur.
Ia melanjutkan, perusahaannya sedang melakukan penyelidikan dengan pihak berwenang.
"Kami bekerja keras untuk menemukan penyebab pasti kecelakaan dan mengambil tindakan tindak lanjut," katanya.
Sementara pihak Paris Baguette langsung tidak mengatakan pernyataan apa pun.
Berita Terkait
-
Apa Itu Repacking? Diduga Modus Owner Bake n Grind Kelabui Pembeli dengan Klaim Gluten Free Palsu
-
Tips Aman Memilih Bakery, Biar Gak Ketipu Oknum Nakal yang Ngaku-Ngaku Gluten Free
-
Kasus Toko Roti Online Diduga Menipu Soal Label 'Gluten Free', Ini Penjelasan Ahli Gizi
-
Apa Itu Makanan Gluten Free? Viral Toko Roti Diduga Bikin Klaim Palsu
-
Siapa Owner Bake n Grind? Diduga Bahayakan Pelanggan gegara Bikin Klaim Gluten Free Palsu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun