Suara.com - Anak korban kekerasan seksual perlu segera mendapatkan pertolongan pertama. Sebab jika terlambat, bukan tak mungkin trauma yang terjadi membekas hingga dewasa.
Dikatakan Konselor Akara Perempuan, Siti Hajar Rahmawati bahwa anak korban kekerasan seksual bisa mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) atau gangguan stres pascatrauma, yaitu kondisi kesehatan jiwa yang dipicu oleh peristiwa traumatis.
PTSD ini kata Siti Hajar, bisa terjadi jika setelah pengalaman buruk dialami anak usia kurang dari 8 tahun, tapi tidak segera mendapatkan pertolongan ahli, akibatnya trauma akan muncul kembali saat dewasa.
"Banyak ternyata pengalaman di masa kecil hilang di saat remaja, di atas usia 8 tahun hilang. Tapi tiba-tiba sat dewasa muncul lagi," ujar Siti Hajar dalam acara diskusi Ikatan Dokter Indonesia, Jumat (28/10/2022).
Ia menambahkan, anak korban kekerasan seksual seperti pemerkosaan maupun pemaksaan hubungan anal seks (seks dari anus), harus segera mendapatkan terapi rutin psikolog atau psikiater.
"Ada psikiater dan psikolog yang mendamping, itu akan lebih baik," jelas Siti Hajar.
Selain berisiko alami PTSD, anak korban kekerasan seksual juga berisiko jadi pelaku kekerasan seksual saat dewasa, jika kondisinya tidak segera dapat penanganan ahli.
Hal ini dibenarkan Wakil Sekjen Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), dr Baety Adhayati, SpFM(K), bahwa ada potensi korban tidak lagi merasa menjadi korban, dan berubah menjadi pelaki. Ini karena pelaku sudah sering melakukan perbuatan kejinya berkali-kali, bahkan bertahun-tahun.
Ditambah dari yang awalnya pelaku memaksa korban. Lalu di aksi berikutnya korban yang tidak tahu cara melawan karena masih anak-anak, malah terbuai oleh rayuan pelaku.
Baca Juga: Mahasiswa Jakarta Diduga Korban Sodomi di Kampus Riau Akhirnya Lapor ke Bareskrim
"Dan akhirnya dia mencontoh, ternyata nyaman ya diperlakukan seperti itu, akhirnya mencoba juga," timpal dr. Baety di acara yang sama.
Aksi mencoba dari korban menjadi pelaku saat dewasa ini, dilakukan kepada korban baru yang lebih lemah darinya, seperti anak sekolah yang usianya masih kecil dan mudah diiming-imingi dengan hadiah dan sebagainya.
Berita Terkait
-
Trauma Mendalam! Uya Kuya Belum Berani Pulang ke Rumah Usai Dijarah Massa
-
Trauma Center: Ketika Rumah Sakit Berubah Menjadi Arena Pertarungan Hidup Mati
-
Darurat Kekerasan Kampus: Menteri PPPA Desak Mahasiswa Berani Bersuara dan Putus Rantai Kekerasan
-
Ulasan Novel The Bitter Tea: Hidup Tak Selalu Memberi Pengalaman Pahit
-
Apa Arti Generational Trauma? Ketika Luka Masa Lalu Keluarga Diwarisi Tanpa Sadar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Bongkar Sifat Weton Kamis Pon 11 September 2025: Pendiam Tapi Dihormati Bak Sumur Sinaba
-
5 Sunscreen Anak Rekomendasi IDAI, Aman dan Bebas Kandungan Berbahaya
-
Panduan Bikin SKCK Online 2025 dan Dapat Barcode Lewat Aplikasi Polri Presisi
-
Detik-detik Charlie Kirk Ditembak saat Pidato di Depan Ratusan orang
-
Investasi Masa Depan: Panduan Lengkap Beli Rumah Pertama untuk Generasi Muda
-
Jakarta Go Global: Ibu Kota 'Curi' Perhatian Dunia Lewat Bandara Tersibuk di Dubai!
-
Siapa Charlie Kirk? Aktivis dan Sekutu Donald Trump Tewas Ditembak saat Debat "Prove Me Wrong"
-
Pernah Jadi Bintang Film, Ini Riwayat Pekerjaan Rahayu Sarawasti yang Mundur dari DPR RI
-
Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Ini Rekam Jejak Rahayu Saraswati: Aktif Perjuangkan Hak Perempuan
-
Bukan Nasib Apes! Ini Panggilan Leluhur Bagi Weton Wage, Ujian Berat Jadi Jalan Rezeki Agung