Suara.com - Raja Charles punya satu penyesalan saat kematian mantan istrinya Putri Diana. Penyesalan itu bahkan disebutkan bertahan selama bertahun-tahun.
Penulis buku "The King: The Life of Charles III" Christopher Andersen mrngatakan bahwa Raja Charles menyesal dahulu membiarkan kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry, berjalan di belakang peti mati ibu mereka, Putri Diana, selama pemakamannya.
"Saya pikir itu menghantuinya (Raja Charles). Karena itu mereka sempat membicarakannya. Saya telah menulis bahwa saya percaya itu adalah bentuk PTSD (gangguan stres pasca trauma)," kata Andersen baru-baru ini kepada Us Weekly.
Saat peristiwa itu terjadi, Pangeran William dan Pangeran Harry masih remaja. Masing-masing berusia 15 dan 12 tahun ketika ibu mereka tewas pada 1997 akibat luka yang dideritanya dalam kecelakaan mobil di Paris. Putri Diana ketika itu masih berusia 36 tahun. Dikabarkan, mobil Diana melaju dengan kencang lantaran dikejar paparazzi.
"Saya pikir William dan Harry berpikir, 'Siapa orang asing yang tidak pernah bertemu dengan dia (Diana)," kata Andersen.
William dan Harry sempat marah dengan peristiwa tersebut. Sebagai ayah, Raja Charles sebenarnya mengerti perlu bertanggung jawab atas perasaan yang dihadapi anak-anaknya, kata Andersen.
Namun, Charles juga tidak berbuat banyak saat harus mengikuti protokol kerajaan dengan mengiringi peti mati Diana bersama William dan Harry yang masih bersedih.
Pada tahun 2017, Harry baru mengungkapkan kepada Newsweek tentang betapa sulit baginya untuk ikut serta dalam prosesi pemakaman tersebut.
"Ibuku baru saja meninggal, dan saya harus berjalan jauh di belakang peti matinya, dikelilingi oleh ribuan orang yang menonton saya sementara jutaan lainnya menonton di televisi," cerita Harry.
Ia berharap tidak ada lagi anak-anak yang harus mengalami dan merasakan hal serupa seperti dirinya.
"Saya tidak berpikir ada anak yang harus diminta untuk melakukan itu, dalam keadaan apa pun. Saya tidak berpikir itu akan terjadi hari ini," katanya.
Hal yang sama dirasakan saudara laki-laki Diana Earl Spencer yang juga merasa menyesal harus ikut berjalan di belakang peti mati saudaranya itu.
"Dia mengatakan itu seperti berjalan melalui terowongan kesedihan," tulis Andersen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Adidas Casual Super Nyaman, Cocok Buat Nongki Bareng Teman
-
7 Rekomendasi Sepatu Gym Wanita Terbaik, Modal Rp300 Ribuan Kaki Bebas Cedera
-
Apa Itu Mimetic Violence? Istilah Baru dari Kasus Ledakan SMAN 72 yang Sangat Berbahaya
-
5 Pilihan Parfum Mirip Baccarat di Alfamart yang Tahan Lama, Harga Murah Meriah
-
5 Sepatu Loafers Wanita Terbaik Harga Terjangkau, Cocok Dipakai Kuliah dan Kerja
-
Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
-
5 Parfum dengan Aroma Minuman, Mulai dari Teh Melati hingga Mocktail Segar
-
Pakai Bedak Waterproof? Begini Cara Menghapusnya biar Wudhu dan Ibadah Tetap Sah
-
Tanggal Merah 2026 Hari Apa Saja? Ini Daftar dan Link Download Kalender Lengkapnya
-
Azarine x Sanrio Series, Kolaborasi Make-Up Ter-cute Tahun Ini!