Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi viralnya warga negara asing atau WNA Rusia sekaligus konten kreator OnlyFans, alami pelecehan seksual verbal atau catcalling oleh supir taksi Bluebird di salah satu jalan ibukota Jakarta.
Belakangan diketahui WNA Rusia itu bernama Valerie, yang merekam pengalaman buruknya di Instagram Story pribadinya, @_greymouse, Senin (7/11/2022).
"Very nice beeb. Oh..," teriak supir taksi tersebut ke arah Valerie.
Catcalling adalah bentuk pelecehan seksual di ruang publik, biasanya dilakukan di jalanan atau fasilitas umum lainnya. Menurut Oxford Dictionary, catcalling diartikan sebagai siulan, panggilan, dan komentar yang bersifat seksual dari seorang laki-laki terhadap perempuan yang lewat di hadapannya
Valerie bercerita awalnya ia hendak mendatangi supir taksi itu dan memarahinya, tapi niat itu diurungkan karena kondisinya tidak memungkinkan.
"Saya ingin datang kepadanya dan menjelaskan bahwa saya bukan baby, tetapi - seperti yang sudah kita tahu sekarang - saya tidak bisa berjalan baik dengan heels dan jalan di Jakarta juga tidak bagus," kata Valerie memberi keterangan untuk unggahannya.
Menanggapi ini Menparekraf Sandiaga, mengatakan catcalling tidak bisa dibenarkan dan tidak bisa diterima, karena tidak sesuai dengan perilaku bangsa Indonesia yang terkenal ramah dan unggul dengan pelayanan hospitality-nya.
"Ini kita harus tegas kepada pelaku parekraf dengan melakukan pembinaan, catcalling itu unacceptable atau tidak bisa diterima, karena kita bisa melihat bahwa dampaknya di media sosial," ujar Menparekraf Sandiaga kepada suara.com, di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Untuk memastikan kualitas terbaik pariwisata dalam negeri, kata Sandiaga, setiap masyarakat Indonesia khususnya pelaku parekraf (pariwisata dan Ekonomi kreatif) perlu menampilkan pada wisatawan asing bahwa Indonesia negara ramah, aman dan menyenangkan.
Baca Juga: Jadi Korban Catcalling Sopir Blue Bird, Selebgram Rusia Minta Pelaku Tak Ditahan dan Dipecat
"Kita sampaikan bahwa (catcalling) ini bukan budaya bangsa kita, kita berikan pembinaan dan kita sampaikan kepada wisatawan Indonesia siap diterima dan wonderful Indonesia selalu berikan pelayanan yang ramah, aman dan nyaman," tegas Sandiaga.
Ia juga mengingatkan turis asing maupun lokal jika mendapatkan perlakuan serupa atau tindakan tidak menyenangkan lainnya, berhak melaporkan kejadian media sosial Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Laporan kepada kami, melalui media sosial akan ditindaklanjuti, kami sedang menunjuk ahli kami di bidang manajemen krisis, karena ini adalah krisis yang jika tidak ditangani dengan baik, akan berakibat buruk bagi pariwisata bangsa Indonesia," tutup Sandiaga.
Sementara itu, pada awalnya Valerie tidak berniat melaporkan supir taksi tersebut, tapi karena video miliknya viral akhirnya Bluebird, perusahaan tempat supir taksi itu bekerja mengirim pesan pribadi di Instagram.
"Dear Ibu Valeria, kami mohon maaf atas Ketidaknyamanan yang dialami, mohon informasikan kronologi kejadian dan nomor telepon Anda, agar dapat segera kami tindak lanjuti. Terima kasih," tulis Bluebird Group secara resmi lewat akun Instagramnya.
Valerie sempat membalas bahwa dirinya tidak ingin melakukan apapun, termasuk membuat laporan terkait hal tersebut. Bahkan ia juga sudah memblur nomor polisi dari taksi itu agar identitas si supir tidak diketahui.
Berita Terkait
-
Jadi Korban Catcalling Sopir Blue Bird, Selebgram Rusia Minta Pelaku Tak Ditahan dan Dipecat
-
Sopir Blue Bird Pelaku Catcalling Selebgram Rusia Ditindak Tegas, Semua Berkat Jari-Jari Warganet
-
Viral Artis OnlyFans Jadi Korban Catcalling di Kawasan Jakarta, Begini Endingnya
-
Buntut Kasus Catcalling kepada Wanita Bule, Blue Bird Putus Mitra Sopir Taksi
-
Catcalling ke Wanita WNA Rusia, Sopir Taksi Blue Bird Langsung Dipecat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun