Suara.com - Mantan penyanyi cilik sekaligus aktor Bryan Domani tampaknya selalu sukses mencuri perhatian publik.
Terlebih, Bryan Domani baru saja sukses memerankan beberapa film layar terbaru Indonesia, seperti salah satunya yakni Miracle in Cell No.7.
Kendati sang ayah berdarah Jerman dan Italia, Bryan Domani ternyata begitu suka dengan hidangan khas Indonesia.
Bryan Domani mengaku sudah terbiasa makan masakah Indonesia sejak kecil buatan sang ibu.
Kakak Megan Domani tersebut bahkan blak-blakan mengaku kerap makan di warteg langganan ketimbang makan masakan sang ayah.
Padahal jelas-jelas sang ayah merupakan chef yang tentunya soal rasa makanan masakannya sudah tak perlu diragukan lagi.
Tak jarang, pelayan di warteg langganan Bryan Domani telah mengetahui menu kesukaan pria berusia 22 tahun ini tanpa diminta.
“Mereka udah tau kok, aku duduk langsung dikasih apa yang aku suka, soalnya aku udah sering kesana, bukan touchscreen lagi, udah otomatis, langsung Nih!,” ujar Bryan menerangkan kebiasaannya, dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com dan YouTube kanal YouTube TonightShowNet.
Kakak dari Megan Domani ini mengaku menyukai menu warteg karena enak dan murah, bahkan iapun bisa melihat kebersihan makanan di warteg.
Baca Juga: Festival Tanaman Hias di Parongpong Bandung Barat Diminati Kolektor
Yang menarik, menu warteg yang disukai Bryan Domani cukup sederhana dan khas andalan warung nasi pada umumnya.
“Nasi, oreg basah, aku ngga suka yang kering, ayam gulai paha, dada kering soalnya, aku ngga suka, terong, sama satu aku yang harus selalu ada, pete goreng!,” bebernya.
Tak hanya itu saja, Bryan juga menyukai makanan khas Indonesia yang memiliki bau menyengat seperti pete.
“Sate kerang aku...soalnya ada yang enak, ada yang ngga, sama seperti jengkol, aku juga suka jengkol, tapi jengkol kalo ngga ngerti masaknya, kadang pait,” ucapnya lagi.
Kekasih Mawar Eva De Jongh ini kemudian membeberkan alasan mengapa dirinya tak terbiasa dengan menu masakan sang ayah yang seorang Executif Chef.
“Papaku bayangin kerjaannya setiap hari masak, ngga mungkin masak di rumah, jadi makannya makanan Indonesia, masakan mama atau pulang-pulang minta mi goreng,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda