Suara.com - Siapa saja bisa menjadi konten kreator, tak terkecuali seorang dokter yang bisa fokus membagikan informasi edukatif ke semua orang secara daring.
Contohnya adalah dokter muda bernama dr. Dina Oktaviani M.biomed (AAM). Bergelar master di bidang anti aging, dia merupakan sosok di balik akun @bukandoktercinta di SnackVideo.
Berawal iseng bikin konten selama pandemi Covid-19 dua tahun lalu, kini dia memiliki lebih dari 5,3 juta pengikut. Seluruh videonya pun sudah mendapatkan lebih dari 3,2 juta likes.
"Saya memang jauh lebih dikenal banyak orang dari konten-konten saya di SnackVideo. Dari popularitas itu, pasien saya jadi bertambah dan klinik juga jadi ramai. Para produk kecantikan pun banyak yang minta untuk di-endorse," ujarnya dalam wawancara di Jakarta, beberapa waktu lalu, dikutip dari siaran pers.
Dokter Dina aktif memberikan banyak informasi seputar kesehatan, seperti edukasi seks yang baik untuk pasangan resmi, membongkar mitos-mitos seputar kesehatan, hingga ilmu parenting tentang mengatasi anak yang sedang tantrum. Berkat kontennya, Dokter Dina banjir pemasukan hingga mampu meraup ratusan juta dalam sebulan.
"Mungkin penghasilan dari konten itu sendiri tidak seberapa besar, tapi efek dari keberhasilan konten itulah yang membuat saya berhasil," katanya.
Dokter Dina pun berbagi beberapa tips sukses menjadi kreator konten. Menurutnya, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.
1. Selalu buat konten yang bermanfaat tapi simpel dan menghibur
Bagikan konten-konten positif dan bermanfaat. Konten tak harus dibuat sulit, bahkan masyarakat justru menyukai konten-konten sederhana dan simpel tapi sebenarnya tetap berbobot.
Baca Juga: Simak 3 Tips Bikin Konten Kreatif, Bisa Hasilkan Cuan Buat Beli Mobil
Jangan lupa untuk mengemasnya dengan hiburan supaya jadi menarik. Dokter Dina seringkali menambahkan unsur lagu-lagu berirama semangat atau lagu yang sedang tren dalam kontennya, ditambah dengan aksi jogetnya yang terkadang terlihat malu-malu.
2. Cari referensi bahan yang valid
Meski bahasan kontennya sederhana, Dokter Dina ogah untuk mengambil sembarang referensi. Menurutnya, warganet sekarang sudah sangat cerdas dan mampu mengolah informasi dengan lebih baik dibanding dulu sehingga perlu sebuah rujukan yang valid.
Selama berkonten, Dokter Dina mereferensikan diri pada jurnal-jurnal kesehatan, buku pelajaran di kampus dulu, dan juga dari bahan-bahan yang didapatkannya ketika mengikuti seminar kesehatan.
3. Selalu positive thinking menghadapi komentar
Tidak perlu semua orang menyukai apa yang kita buat. Itulah yang membuat Dokter Dina terus maju dalam berkarya. Jika ada yang kontra dengan apa yang ia unggah, dirinya kerap mengkomunikasikannya dengan santai dan bersahabat. Namun jika perdebatan sudah meluas dan keluar konteks, biasanya dia akan membiarkannya berlalu dan tidak menanggapi lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya