Suara.com - Kereta Api (KA) Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung menjadi salah satu transportasi yang banyak digunakan masyarakat.
Namun, beredar wacana KA Argo Parahyangan akan dihentikan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah beroperasi penuh.
Hal ini lantas menarik perhatian masyarakat, khususnya para pengguna KA Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung. Apalagi, kereta satu ini dinilai sudah beroperasi cukup lama dan masih digunakan. Oleh karena itu, pemberhentian KA Argo Parahyangan dinilai sangat disayangkan.
Terkait KA Argo Parahyangan ini, terdapat berbagai fakta-fakta menarik di dalamnya, di antaranya sebagai berikut.
1. Hasil peleburan dua kereta api
Mengutip laman Universitas Krisnadwipayana, Kereta api ini merupakan kereta api hasil peleburan KA Argo Gede dan Parahyangan. Berdasarkan informasi, peleburan ini merupakan respons dari PT KAI atas kecewanya masyarakat terhadap diberhentikannya KA Parahyangan kala itu.
Oleh sebab itu, PT KAI memutuskan untuk menggabungkan KA Parahyangan dengan rangkaian kereta Argo Gede.
2. Pertama kali beroperasi
Setelah peleburan tersebut, KA Argo Parahyangan pertama kali beroperasi pada 27 April 2010. Kereta satu ini pertama beroperasi pada pukul 05.30 dari Stasiun Bandung dan 05.45 di Stasiun Gambir.
Baca Juga: Kereta Argo Cheribon Beroperasi Kembali, Ini Jadwalnya
3. Pemilihan nama di balik Argo Parahyangan
Meski sudah dileburkan, masyarakat kala itu belum juga puas. Beberapa masyarakat meminta agar nama ‘Parahyangan tetap digunakan dalam kereta yang beroperasi’. Dengan permintaan masyarakat itu, PT KAI akhirnya memutuskan untuk menggabungkan nama kedua kereta yang dileburkan sehingga menjadi KA Argo Parahyangan.
4. Sarana KA Argo Parahyangan.
KA Argo Parahyangan memiliki dua sarana yang dapat digunakan masyarakat, yaitu eksekutif dan ekonomi. Untuk eksekutif, tersedia beberapa fasilitas fasilitas televisi, meja makan, lampu baca, colokan di setiap kursi, AC, toilet, serta kursi yang dapat dibalik. Sementara untuk kereta bidang usaha, terdapat beberapa fasilitas, seperti AC, toilet, colokan listrik, dan kursi.
5. Ingin diberhentikan
Setelah beroperasi beberapa tahun, baru-baru ini beredar kabar KA Argo Parahyangan yang ingin diberhentikan karena hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan beroperasi pada 2023 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Koleksi Tas Istri Anggota DPRD Wahyudin Moridu, Suaminya Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Masa Depan Pendidikan dan SDGs: Pelajaran dari Ambassador Talk di Nusa Putra
-
Siapa Istri Wahyudin Moridu? Anggota DPRD yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan