Suara.com - Di tengah gempuran rumah-rumah cluster dari pengembang properti, apakah masih banyak orang yang membangun rumah baru dari awal? Meskipun banyak orang lebih memilih membeli rumah yang sudah jadi, membangun rumah sendiri dari nol masih dilakukan oleh orang-orang hingga saat ini.
Terutama yang punya budget cukup besar dan leluasa, serta fleksibilitas waktu, membangun rumah baru jadi pilihan yang terasa lebih memuaskan dan membanggakan. Bisa merealisasikan visi dari gambaran rumah impian sejak dulu pastinya lebih berkesan daripada membeli rumah cluster yang desainnya seragam.
Di sisi lain, membangun rumah sendiri berarti ada proses yang lebih panjang untuk dilewati. Proses perencanaan, persiapan pembangunan, pembangunan itu sendiri, dan finishing. Sebelum akhirnya rumah siap dihuni. Belum lagi mengontrol dan mengawasi jalannya pembangunan.
Maka dari itu, orang-orang yang memilih untuk membangun rumah sendiri biasanya punya waktu yang lebih panjang dan urgensi yang lebih rendah untuk segera menghuni rumah barunya.
Dengan banyaknya hal yang harus diurus dan disiapkan, jangan sampai ada proses yang terlewat atau salah langkah. Walaupun fleksibel dalam waktu dan budget, mundurnya proses pembangunan atau biaya tambahan akan memberikan dampak yang tidak diinginkan.
Dekoruma sudah mengumpulkan enam perencanaan yang perlu dilakukan sebelum membangun rumah sendiri. Simak sampai habis, ya!
Konsultasi Dengan Arsitek dan Desainer Interior
Setelah menemukan lokasi tanah yang sesuai dengan keinginan, pembangunan rumah dimulai dengan mendesain rumah, baik eksterior maupun interiornya. Denah dan eksterior rumah akan dikerjakan oleh arsitek, sementara Anda juga bisa mulai mencari desainer interior yang tepat.
Denah dan gambar kerja perlu diprioritaskan karena inilah yang akan berpengaruh pada perizinan ke pemerintah daerah setempat. Temukan arsitek dan desainer interior yang tepat dan profesional agar proses perancangan lancar dan minim kendala.
Baca Juga: Jokowi Minta Uang Bantuan Dampak Gempa Cianjur untuk Bangun Rumah, Bukan Beli Sepeda Motor
Menentukan Budget yang Realistis
Sebelum berkonsultasi ke arsitek dan desainer interior, pemilik rumah seharusnya sudah menentukan budget yang realistis dan sesuai kemampuan finansial. Informasikan angka tersebut sebagai pegangan bagi arsitek dan desainer interior dalam mengerjakan desainnya.
Dengan terlibat langsung dalam proses perancangan dan desain, Anda bisa langsung mengambil keputusan untuk mengurangi atau menambahkan elemen desain rumah sesuai budget. Biaya pun bisa terjaga dan tidak membengkak dari budget awal yang sudah ditentukan.
Mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Denah dan gambar kerja sudah diterima dari arsitek, waktunya mengajukan izin mendirikan bangunan (IMB) kepada pemerintah daerah di lokasi rumah yang akan dibangun. Langkah ini penting untuk memastikan rumah benar-benar bisa dibangun secara legal dan tanpa kendala.
Proses mengurus IMB adalah pada tingkat kecamatan melalui Badan Pelayanan Satu Pintu Terpadu. Sekarang juga sudah tersedia pengurusan online yang lebih praktis. Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan membayar sejumlah biaya yang sudah ditentukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Wisata Hidden Gems di Jogja yang Masih Sepi, Nyaman buat Healing
-
5 Sepatu Nike Diskon Akhir Tahun di Foot Locker, Harga Terjun Bebas di Bawah Rp1 Juta
-
Apakah Penerima PIP Harus Pintar? Cuma 2 Ini Syarat dari Kemendikdasmen
-
20 Ide Kado Natal di Bawah Rp50 Ribu Spesial untuk Teman, Murah Tapi Berkesan
-
Apa Arti Keku Keku, Kakou Kakou, Bizu Bizu yang Viral di TikTok? Cek Cara Pakainya
-
7 Rekomendasi Skincare Jepang yang Lebih Murah dan Worth It Ketimbang Skincare Korea
-
25 Contoh Kata-kata Ucapan Selamat Hari Ibu dari Suami yang Penuh Makna
-
Teks Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan yang Benar, Apa Hukumnya?
-
6 Sepatu Reebok Diskon di Sports Station, Hemat hingga Rp700 Ribu
-
6 Jam Tangan Casio Bentuk Kotak yang Simpel dan Fungsional untuk Sehari-hari