Suara.com - Liburan akhir tahun dimanfaatkan masyarakat untuk healing alias memberi waktu bagi diri untuk bersenang-senang. Ada yang senang healing dengan menghabiskan waktu duduk di pinggir pantai, ada yang lebih memilih aktivitas seru.
Tidak perlu bingung, bagi Anda yang berlibur bersama keluarga, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Banten bisa mengakomodasi seluruh anggota keluarga. Kawasan wisata terintegrasi seluas 1.500 Ha yang berkomitmen ingin menjadi destinasi sport tourism unggulan di Indonesia. Tak cuma menghadirkan suasana pantai, Tanjung Lesung juga kerap jadi tempat penyelenggaraan event sport seperti sprint rally, moto cross, off road, hingga tempat kumpul komunitas sepeda, motor besar atau off road.
Inilah alasan mengapa KEK Tanjung Lesung meraih penghargaan sebagai Indonesia Leading Sport Tourism di ajang penghargaan Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) 2022/2023 yang berlangsung di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, pada Jumat (16/12) lalu. Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) ialah ajang tahunan pemberian penghargaan kepada industri pariwisata di Indonesia.
Pemberian penghargaan yang didapat KEK Tanjung Lesung dalam kategori Sport Tourism Unggulan, berkat kontribusi positif terhadap usaha mendongkrak sport tourism di Indonesia. Di mana, hasil tersebut didapat, setelah melewati screening awal, online voting, dilanjutkan dengan penilaian dari independent Board of Advisor (BOA) dan verifikasi akhir oleh Binus Business School sebagai research partner.
Antusiasme sudah terlihat dari berpartisipasinya 55,464 voters facebook dari 17 negara. Adapun lima besar negara voters terbesar adalah Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia dan Singapura. Antusias masyarakat yang tinggi ini diikuti dengan penilaian independen 12 BOA dan hasilnya divalidasi research partner Binus Business School.
"Kami amat bangga dan bahagia bisa mendapat penghargaan sebagai Indonesia Leading Sport Tourism dari ajang Indonesia Travel & Tourism Awards," kata Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama Tanjung Lesung, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
"Ini sebuah kebanggaan bagi KEK Tanjung Lesung dan seluruh karyawan KEK Tanjung Lesung. Karena, ini adalah sebuah bentuk apresiasi, sekaligus, pengakuan kepada KEK Tanjung Lesung sebagai sport tourism unggulan di Indonesia. Dan ini, tentu, akan menegaskan komitmen dan visi kami selaku pengelola KEK Tanjung Lesung untuk menjadikan KEK Tanjung Lesung destinasi sport tourism unggulan di Indonesia," tambah Poernomo.
Sekadar informasi, KEK Tanjung Lesung merupakan kawasan wisata terintegrasi yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Pada tahun 2018, tercatat jumlah pengunjung wisatawan ke Tanjung Lesung telah mencapai 1 juta wisatawan.
Itu terjadi karena Tanjung Lesung memiliki magnet besar berupa keindahan alam pantai, keragaman flore-fauna, budaya yang eksotis, seperti Taman Nasional Ujung Kulon, Desa Baduy dan Debus, Gunung Krakatau dan wisata kepulauan.
Baca Juga: Belum Tahu Mau Kemana?Ini Dia 5 Destinasi Wisata Anti-Mainstream untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
Selain itu, KEK Tanjung Lesung memiliki beragam aktivitas seru bagi para wisatawan dengan fasilitas yang lengkap. Terlebih, lokasinya tidak jauh dari Jakarta yang bisa ditempuh hanya sekitar dua jam melalui Tol Serang Panimbang Seksi I dan II.
KEK Tanjung Lesung – salah satu proyek kota mandiri PT Jababeka Tbk – juga terkenal sebagai kawasan yang prospektif. Dengan statusnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Tanjung Lesung memberikan berbagai insentif kepada investor. Mulai dari fiskal, kepabeanan, sampai pajak, yang salah satunya merupakan insentif libur pajak (tax holiday). Per Desember 2022 ini, total sudah 22 penanam modal per Desember 2022 yang mengembangkan bisnis di KEK Tanjung Lesung, mulai dari hotel, komplek villa, homestay dan lain sebagainya.
Saat ini, di KEK Tanjung Lesung telah hadir tujuh unit hotel dan villa untuk memenuhi kebutuhan akomodasi wisatawan. Mulai dari Tanjung Lesung Beach Hotel, Hotel Kampoeng Joglo, Hotel Blue Fish, Komplek villa Villa Kalicaa, Komplek villa Ladda Bay Village, Lalassa Container Inn, hingga Lalassa Beach Camp dengan jumlah mencapai sekitar 1.000 kamar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pernikahan Diisukan Retak, Sabrina Chairunnisa Sempat Ingin Jadi Ibu Rumah Tangga: Syaratnya...
-
Promo Superindo Hari Ini 1 Oktober 2025: Diskon Kopi, Susu, dan Kebutuhan Harian
-
30+ Ide Nama Panggilan Nenek yang Unik dan Kekinian, Biar Terlihat Muda
-
Ramalan Zodiak 1 Oktober 2025: Peluang Baru di Awal Bulan untuk 12 Bintang
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja