Suara.com - Di usia balita menjadi momen di mana anak sedang gemar-gemarnya bermain. Biasanya, ketika melihat sebuah mainan, balita akan sangat tertarik untuk mencoba berbagai hal tersebut.
Meski demikian, tidak bisa dipungkiri jika banyak mainan yang belum terjamin keamanannya untuk para balita. Pasalnya, berbagai mainan tersebut justru dapat memberikan hal berbahaya bagi anak balita tersebut.
Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak sekaligus Ketua Bidang 3 Pengurus Pusat IDAI, DR. Dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), mengatakan, orang tua dalam memilih mainan anak sangat tidak boleh sembarang. Mainan yang dipilih juga harus memperhatikan usia anak tersebut.
“Orang tua tidak boleh sembarangan dalam memberikan mainan. Hal ini kalau tidak sesuai dapat berbahaya bagi anak itu. Memberikan permainan yang sesuai usia juga membantu meningkatkan kemampuan anak,” ucap Dr. Bernie dalam media group interview secara daring, Minggu (15/1/2023)
Untuk balita sendiri, terdapat beberapa panduan khusus dalam membeli mainan. Dr. Bernie mengatakan, beberapa hal yang perlu memperhatikan beberapa unsur di antaranya sebagai berikut.
1. Label
Dr. Bernie mengatakan, hal penting yang harus orang tua perhatikan dalam memberikan mainan kepada balita yaitu label. Pastikan mainan tersebut memiliki label sesuai standar contohnya, CE, dll.
2. Ukuran Mainan
- Ukuran mainan juga menjadi salah satu faktor yang patut menjadi pertimbangan sebelum memberikannya kepada balita. Ukuran tersebut meliputi.
- Besar kecilnya ukuran sebuah mainan akan berpengaruh pada keamanan anak.
- Untuk mainan dengan ukuran kecil yang berdiameter kurang dari 1,75 inci atau 4,4 cm, jangan diberikan kepada anak yang berumur kurang dari 3 tahun karena mainan itu dapat dimasukkan ke mulut dan tertelan.
- Cari mainan yang cukup kokoh untuk menahan tarikan dan putaran. Pastikan semua bagian, seperti mata, hidung, kancing, dan bagian lain yang mudah lepas, terpasang dengan kuat. Bagian-bagian ini berpotensi terlepas dan dimungkinkan dapat tertelan oleh anak.
- Pastikan mainan untuk diremas, kerincingan, serta mainan untuk gigitan bayi memiliki ukuran cukup besar sehingga tidak muat dimasukkan ke dalam mulut.
3. Bentuk Mainan
Baca Juga: Ferdy Sambo Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Putrinya Ungkap Isi Hati
Bentuk mainan juga menjadi hal penting dalam memilih mainan untuk anak. Pastikan untuk memberikan mainan dengan bentuk yang tidak berbahaya. Usahakan untuk menghindari beberapa mainan dengan ukuran berikut:
- Berbentuk runcing karena berpotensi menyebabkan kecelakaan akibat tertusuk.
- Terbuat dari plastik tipis yang mudah pecah menjadi potongan kecil dan meninggalkan tepian yang bergerigi tajam.
- - Mainan yang ditembakkan (misalkan dari pistol-pistolan atau robot) karena dapat mengenai mata teman bermainnya ketika sedang bermain perang- perangan.
4. Materi Mainan
Bahan material juga menjadi faktor penting dalam memilih mainan. Pastikan bahan material mainan tersebut aman dan tidak membahayakan anak.
5. Bagian Mekanis Mainan
Bagian mekanis mainan juga penting untuk diperhatikan. Beberapa bagian ini berupa engsel, lipatan, tuas, tali, karet, dan sebagainya. Unsur mekanis mainan ini bisa membahayakan anak. Pastikan bahwa bagian-bagian mainan itu tidak membahayakan anak saat difungsikan.
6. Suara
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap 20 November
-
'Meditasi Mata Air', Perempuan Wonosobo Tanam 1.000 Kopi untuk Kelestarian DAS Bodri
-
Kapan Hari Guru 2025? Ini Tanggal, Tema, dan Logo Resminya dari Kemendikdasmen
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera