Suara.com - Kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia mahasiswi asal Cianjur, melebar jadi isu perselingkuhan Perwira Menengah Polda Metro Jaya, Kompol D yang disebut suami dari Mpok Nur penabrak Selvi. Fenomena ini membuat publik bertanya, kenapa ya pria kaya sulit setia?
Seperti diketahui Mpok Nur mengaku sebagai istri dari Kompol D. Sedangkan Kompol D pada dasarnya sudah memiliki istri sah alias istri pertama, hasilnya Mpok Nur disebut sebagai istri kedua alias selingkuhan.
Nur juga menjadi penumpang di mobil Audi A6 yang menabrak mahasiswi di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Cianjur, Jawa Barat. Sementara itu mobil itu dikemudikan oleh sopir bernama Sugeng saat kejadian berlangsung.
Nur juga mengklaim mobil Audi A6 yang ditumpanginya adalah milik suaminya Kompol D. Dia dipinjamkan mobil itu oleh Kompol D karena mobil Nur tengah diperbaiki di bengkel.
Adapun sebagai Komandan Polisi di Polda Metro Jaya, gaji Kompol D ditaksir mencapai Rp 9,4 juta per bulan. Angka ini hampir dua kali lipat dari UMP DKI Jakarta 2023 yakni Rp 4,9 jita.
Sementara itu mengutip Madamenoire, Rabu (1/2/2023) menjalin hubungan asmara dengan pria kaya memang dinilai bisa lebih menjamin kondisi finansial di masa depan, dari mulai biaya kehidupan sehari-hari hingga biaya pendidikan anak di masa depan.
Tapi dari sisi emosional, memiliki pasangan atau suami dengan jabatan bagus dan materi berlebih tidaklah mudah dan kerap menguras emosi.
Ini beberapa sebab pria kaya sulit setia dan mudah berselingkuh, yang bisa jadi bahan pertimbangan:
1. Godaan Wanita
Baca Juga: 10 Fakta Nur Selingkuhan Kompol D, Siapa dan Dimana Istri Sahnya
Mungkin pasangan atau istrinya memang bukan tipe 'cewek matre' yang hanya mengejar materi. Tapi fenomena ini nyata, karena ada beberapa orang yang sengaja menggoda lelaki tersebut agar mau berpaling.
Apalagi umumnya, penggoda ini hadir menjadi sosok yang pandai, karena bisa tampil sebagai orang tulus dan penyayang.
2. Ingin Standar Sempurna
Umumnya lelaki kaya terbiasa dengan kondisi yang mudah, seperti makan di restoran mewah, tidur di hotel nyaman dan menggunakan barang branded puluhan hingga ratusan juta. Maka mereka cenderung selalu ingin mendapatkan yang terbaik, dari mulai wajah terbaik, tata rias terbaik, hingga tubuh terbaik.
3. Melihat Orang Lain Sebagai Komoditas
Banyak lelaki sangat sukses pilih mengesampingkan emosi atau perasaan, hasilnya ia melihat orang lain dan hubungan hanya sebagai komoditas dan kepentingan masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
13 Arti Mimpi Orang Tua Bercerai, Tak Selalu Pertanda Buruk
-
7 Sepatu Diadora Diskon Akhir Tahun di Sports Station hingga 50%
-
Ramalan Shio Tikus pada 17 Desember 2025, Anda Hoki atau Tidak Hari Ini?
-
5 Fakta Menarik Basral Graito, Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Stop Gagal Bikin Ayam Goreng! Ini Solusi Praktis yang Bikin Ibu-Ibu Auto Lega
-
7 Rekomendasi Bedak Padat untuk Ibu-Ibu Usia 40 Tahun, Bisa Sembunyikan Garis Halus
-
5 Lip Product Mengandung Kolagen untuk Bibir Gelap dan Pecah-pecah
-
5 Sepatu On Cloud Terbaik untuk Lansia, Nyaman Dipakai Jalan Kaki Maupun Olahraga
-
Liburan Sekolah Seru! Intip Keceriaan Dunia Tayo The Little Bus yang Baru Hadir di Bintaro
-
Siku dan Lutut Gelap? Kenali Penyebab dan Solusi Perawatannya